Musikus Fariz ‎R.M. kembali terjerat kasus narkotika. Kali ini ia diduga mengkonsumsi ganja, sabu, dan heroin. Jaringan pemasoknya tengah diburu.

Fariz RM kembali terjerat kasus narkoba setelah pernah tertangkap pada Oktober 2007 silam. Menurut pengacara Fariz, Syafri Noer, kliennya tersebut harus segera direhabilitasi.

Seorang selebriti yang terlibat penggunaan obat-obatan terlarang dan tertangkap polisi tentu jadi buah bibir di kalangan masyarakat. Tak terkecuali ketika musisi Fariz RM diciduk Sat Narkoba Polres Jaksel pada Selasa (6/1/2015) kemarin.

Meski pernah ditangkap karena kasus narkoba, kini Fariz RM kembali berkutat dengan kasus yang sama untuk kedua kalinya. Mengenai hal ini, kerabat Fariz Irawan Karseno menilai bahwa sang musisi jadi korban para jaringan yang menggunakan narkoba.

Tersandung kedua kalinya, tentu ada masalah yang benar-benar serius soal ketergantungan narkoba yang dialami Fariz RM. Keluarga pun bicara mengenai dugaan sulitnya Fariz lepas dari narkoba.

Satu hari setelah merayakan hari ulang tahunnya yang ke-56 pada 5 Januari lalu, musisi Fariz RM ditangkap polisi karena kedapatan menggunakan obat-obatan. Mendapat kejutan dari keluarga sebelum diciduk, Fariz pun sempat mengutarakan harapannya.

Sebelum menangkap Fariz RM, polisi lebih dulu mengamankan bandar narkoba berinisial MSA. Kepada polisi, MSA mengaku biasa menjual narkoba ke Fariz.

Sejak berita penangkapan Fariz RM mencuat, sang istri, Oneng Diana Riyadini terkesan menghindar dan tertutup kepada wartawan. Namun hari ini, rencananya pihak keluarga akan memberikan keterangan pers.

Musikus Fariz RM ditangkap polisi karena menyimpan narkotika di rumahnya di Jl Camar, Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (6/1) dini hari. Selain Fariz RM, sederet artis Ibu Kota pernah berurusan.

Musisi senior Fariz Rustam Munaf ditangkap petugas Polres Metro Jakarta Selatan di kediamannya yang terletak di Jalan Camar, Bintaro Jaya. Tidak ada perlawanan yang dilakukan oleh pelantun 'Sakura' itu saat ditangkap.