Dirut Pelindo II RJ Lino mengatakan kereta api yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok tak efisien untuk dikembangkan.

Proyek pembangunan transportasi kontainer berbasis kanal dan sungai atau Inland Waterway akan segera dilakukan pada November 2015. Proyek sepanjang 40 KM ini baru saja disurvei Wakil Gubernur Jawa Barat bersama Pelindo, Rabu (2/9/2015).

Thailand meyakini bom di Kuil Erawan dan ledakan di Sathorn didalangi pelaku yang sama, kemungkinan WNA dan warga Thai. Kedua ledakan sama-sama dipicu bom pipa.

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mendapat penjelasan soal proyek terbaru di Tanjung Priok oleh Dirut Pelindo II RJ Lino.

Pelindo II mengembangkan transportasi kontainer berbasis kanal atau waterway dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Cikarang. Proyek ini rencananya mulai dikerjakan September 2015.

Pelindo II menyiapkan anggaran Rp 3-4 triliun untuk mengembangkan transportasi kontainer berbasis kanal atau waterway dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Cikarang.

Pelindo II akan mulai membangun proyek transportasi kontainer berbasis kanal atau sungai (waterway) pada tahun ini. Proyek ini ditargetkan dimulai September 2015, sehingga pada akhir 2016 sudah mulai bisa digunakan.

Proyek Bendungan Keureuto di Aceh Utara, senilai Rp 1,7 triliun digadang-gadang menjadi yang terbesar di Aceh, bahkan di Sumatera.

Meski ada rencana waterway, pengusaha kawasan industri masih membutuhkan keberadaan pelabuhan baru di Jabodetabek yaitu di Cilamaya.

Pengusaha menyambut baik gagasan PT Pelindo II (Persero) membuat jalur inland access waterway sepanjang 40 km dari Tanjung Priok ke Cikarang Bekasi.