Setelah beberapa hari yang lalu bank sentral Yunani terkena serangan cyber, kini giliran bank sentral Siprus yang jadi bulan-bulanan dedemit maya.

Kalau dulu perusahaan besar yang jadi incaran penjahat cyber. Tapi tidak sekarang, Symantec mengungkap kalau kini UKM mulai jadi target utama.

Aksi penyanderaan cyber ala dedemit maya alias ransomware makin hari makin mengkhawatirkan dan kerugiannya mencapai Rp 315 miliar.

Situs e-commerce merupakan sasaran empuk serangan dedemit maya. Namun dari sekian banyak proses yang dilalui, di mana sebenarnya celah terbesar toko online?

Satu lagi selebriti dunia jadi korban hacker. Kali ini penyanyi asal Inggris Adele mencak-mencak karena beberapa foto pribadinya dicuri oleh dedemit maya.

Identitas tak sekadar data. Ia ibarat pintu ke mana saja. Tak ayal, identitas kini menjadi sasaran utama para dedemit maya.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengundang para hacker untuk meretas sejumlah situs publik miliknya. 'Hack the Pentagon', demikian nama program ini.

Sebuah rumah sakit di Hollywood, Amerika Serikat, menjadi korban serangan dedemit maya dan dijadikan 'tahanan' alias terkena ransomware.

Pihak berwajib di Rusia menggerebek kantor sindikat penjahat cyber yang telah mencuri banyak password dan menyebabkan kerugian puluhan juta dolar AS.

Penjahat cyber kerap mengubek-ubek jejaring sosial untuk meraup berbagai data pribadi pengguna internet, termasuk yang paling meresahkan seperti nomor ponsel. Lantas, bagaimana agar pengguna media sosial tak jadi korban pencurian informasi pribadi?