IHSG pada penutupan sore masih tidak bisa bangkit dari level 2.300. Investor lebih memilih keluar dari pasar saham karena mengantisipasi kenaikan BI Rate yang akan diputuskan Rapat Dewan Gubernur BI pd 5 Juni nanti.
Bursa-bursa regional yang rebound tidak diikuti oleh IHSG karena para investor masih bersiaga menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur BI pada 5 Juni mendatang.
IHSG makin terpuruk setelah tidak adanya sentimen positif dari dalam dan luar negeri. Ditambah, bursa-bursa regional ada di area negatif membuat IHSG sulit terangkat.
Pasar finansial dalam negeri menyusut terkena sentimen negatif dari dalam dan luar negeri. Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan.
Pasar finansial dalam negeri menyusut terkena sentimen negatif dari dalam dan luar negeri. Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan.
Laju inflasi tahunan di bulan Mei 2008 yang tembus dua digit 10,38 persen dan bulanan 1,41 persen memberikan sentimen buruk ke lantai bursa. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin (2/6/2008) langsung tumbang 16,581 poin (0,68 persen) ke posisi 2.427,768.
Pengumuman tingkat inflasi pada awal Mei membuat lantai bursa ketar-ketir. Bursa regional yang tengah menguat pun tak mampu angkat IHSG ke teritori positif.
Rebound di awal-awal sesi perdagangan bursa tak mampu bertahan. IHSG justru kembali terpeleset hingga penutupan perdagangan akhir pekan ini. Pada perdagangan Jumat (30/5/2008), IHSG ditutup melemah 2,605 poin (0,11%) ke level 2.444,349.