Presiden Joko Widodo akan meluncurkan dua 'kartu saktinya', Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) siang ini. Apa saja manfaat dari dua kartu andalan Jokowi tersebut?

Tjahjo Kumolo hari ini secara seremonial menerima jabatan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dari Gamawan Fauzi. Tak hanya itu, hari ini dia juga melakukan rapat dengan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

"Fokus pada rakor ini, persiapan peluncuran program keluarga produktif melalui KIS dan KIP oleh Pak Presiden pada 3 November. Di mana, beliau akan meluncurkan di 5 tempat wilayah Jakarta melalui kantor pos," ujar Puan.

Pimpinan DPR berencana akan para menteri Kabinet Kerja Jokowi. Namun sebagai prioritas panggilan ditujukan kepada Menko Kemaritiman Indroyono dan Menko PMK dan Kebudayaan Puan Maharani.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan peluncuran perdana tersebut dilakukan di 5 wilayah Jakarta melalui kantor pos.

"Salah satunya membahas KIS, KIP dan mungkin di tempat saya ada desa wisata mandiri, desa sehat dan lain-lain," ujar Marwan Jafar.

Rencana peluncuran Kartu Indonesia Sehat (KIS) memunculkan pertanyaan mengenai nasib kartu BPJS Kesehatan. Menkes Nila Moeloek mengatakan konsep KIS tidak berbeda jauh dengan program BPJS Kesehatan.

Rencana peluncuran Kartu Indonesia Sehat (KIS) memunculkan pertanyaan mengenai nasib kartu BPJS Kesehatan. Menkes Nila Moeloek mengatakan konsep KIS tidak berbeda jauh dengan program BPJS Kesehatan.

Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) menjadi prioritas Menko PMK Puan Maharani. Menteri termuda di Kabinet Kerja Presiden Jokowi itu kerja keras merealisasikan 'kartu sakti' andalan Jokowi, seperti 4 aksi Puan ini:

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memimpin jalannya rapat membahas persiapan peluncuran Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera