Ketua FPDIP DPR Tjahjo Kumolo meminta semua pihak menghormati dan mendukung penyelesaiaan kasus  orang hilang yang sekarang dibahas di pansus DPR. Hal ini sangat penting.

Anggota Pansus Orang Hilang dari FPG DPR Aziz Syamsuddin mempertanyakan rencana pemanggilan para purnawirawan jenderal. Langkah itu dinilai tak etis secara politik dan moral dilakukan dalam tahun-tahun politik menjelang Pemilu 2009.

Saksi ahli komputer forensik, Joni Torino (31), yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dinilai kuasa hukum Muchdi PR, Luthfie Hakim, tidak kredibel. Sebab, pendidikannya hanya D3.

Persidangan kasus Munir kembali berlanjut. Kali ini rencananya 3 orang saksi akan dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU), 2 Saksi ahli dan seorang agen BIN.

PKS akan mendukung Pansus Orang Hilang jika serius. Namun jika tidak serius, pansus ini hanya membuang energi. PKS setuju jika kasus ini dilanjutkan setelah Pemilu 2009.

Pansus Orang Hilang DPR akan memanggil sejumlah jenderal purnawirawan TNI terkait kasus penculikan.  Sutiyoso atau Bang Yos pun merasa aneh dirinya dikaitkan kasus penculikan itu.

Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (KASUM) melaporkan Surat Pencabutan Saksi Budi Santoso ke Mabes Polri. KASUM menduga surat tersebut palsu.

Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (KASUM) mencurigai surat pencabutan mantan Direktur 5.1 BIN Budi Santoso palsu. KASUM melaporkan dugaan itu ke Mabes Polri.

Presiden SBY masuk daftar mantan jenderal yang akan dipanggil oleh Pansus Orang Hilang. Ketua Dewan Pepabri, Jenderal TNI (Pur) Agum Gumelar, melontarkan 'jurus pembelaan'.

Rencana Pansus Orang Hilang DPR memanggil para jenderal dan mantan jenderal yang diduga terkait kasus penculikan aktivis terus menuai kontroversi. Kali ini Pansus diragukan serius dan dituding hanya berwacana.