Siapa bilang Indonesia tidak punya piramida? Di Taman Purbakala Pugung Raharjo, Lampung, Anda bisa melihat piramida berundak 3 tingkat, bekas peninggalan zaman megalitik-klasik. Keren!

Siapa bilang Indonesia tidak punya piramida? Di Taman Purbakala Pugung Raharjo, Lampung, Anda bisa melihat piramida berundak 3 tingkat, bekas peninggalan zaman megalitik-klasik. Keren!

Sailan (40), seorang warga di Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, melakukan penggalian di sekitar rumahnya. Dalam penggalian tersebut Sailan menemukan lokasi yang diduga sebagai tempayan kubur, pemakaman manusia di masa prasejarah.

Kabarnya harta karun hulu pedang emas dan arca Tara yang merupakan koleksi negara dijual ke Singapura. Jika benar benda-benda tersebut dibawa ke luar negeri, maka pihak yang meloloskan harus diusut tuntas.

Mata tombak yang terbuat dari emas yang ditemukan di Pagaralam, Sumatera Selatan, diharapkan segera menjadi koleksi negara. Sebab jika tidak segera dikuasai negara, benda sejarah itu dapat menjadi koleksi pribadi.

Bila sebelumnya penemuan artefak berupa patung purbakala, kali ini mata tombak yang terbuat dari emas. Belum diketahui secara pasti benda itu berasal dari masa Kerajaan Sriwijaya atau masa awal masuknya Islam ke Pagaralam.

Gua di Leang-leang bukan sekadar gua biasa. Ini adalah situs purbakala. Di dalamnya ada cap tangan dan berbagai peralatan dari batu. Penasaran? Datang saja ke Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Banyak sekali penemuan benda purbakala di Pagaralam, Lahat, dan daerah lain di sekitar Gunung Dempo, Sumatera Selatan. Sudah seharusnya dengan banyaknya penemuan ini, pemerintah melakukan penelitian besar-besaran di daerah tersebut, sehingga akan menjawab berbagai persoalan bangsa ini.

Penemuan berbagai artefak purbakala di wilayah Pagaralam, Sumsel dan sekitarnya, harus disikapi dengan langkah-langkah strategis. Pemerintah diminta menghentikan berbagai aktifitas ekonomi yang mengeksploitasi alam dan berpotensi merusak peninggalan sejarah penting di Nusantara tersebut.

Presiden Yudhoyono mengaku kagum dan terkesima dengan Museum Sangiran di Sragen. Dia menegaskan mendukung sepenuhnya pengembangan Sangiran. Selain itu, dia juga meminta seluruh anak-anak muda datang untuk berwisata dan belajar di museum purbakala tersebut.