Senggo, sebuah desa di pinggiran sungai Daerum. Disitulah saya, Harley dan Bang Leo kami menginap sebelum berpetualang ke pedalaman Suku Korowai di Basman. Sebuah desa di Distrik Citak Mitak Kab. Mappi yang jaraknya kurang lebih enam jam dengan speed boat dari Agats. Melewati Teluk Flamingo di Laut Aru dan sungai-sungai besar di Papua menjadikan perjalanan ini sebuah petualangan yang seru.
Merauke, tempat berbaurnya masyakat dari berbagai daerah di Indonesia.Rasakan keramahannya. Berada disana seperti tidak merasa berada di ujung timur negeri ini. Karena disana anda juga rasakan Indonesia sebenarnya
Di papan nama rumah makan ini tercantum tulisan "Original Since 1960". Ah, tapi kenapa kita baru mengenalnya sejak beberapa tahun terakhir ini saja? Ternyata, Pelangi ini adalah cabang dari RM Paotere di Makassar yang juga sangat populer karena sajian ikan bakarnya.
Tidak hanya di Jerman, Tembok Berlin ternyata terdapat pula di Kota Sorong, Papua Barat. Membentang sepanjang pesisir pantai sebelah Barat, Tembok Berlin telah menjadi tempat favorit bagi sebagian warga Kota Sorong untuk menghabiskan waktu menikmati pemandangan laut dan pantai di sore hari.
Anda tergolong penggila seafood? Kerinduan akan seafood segar dijamin terobati di rumah makan yang ini. Ada otak-otak yang lezat, udang segar yang manis, cumi empuk, dan ikan bakar yang dijamin bakal menggoyang lidah. Semuanya disajikan serba segar dan panas mengepul!
Nasi bakar mungkin terlihat biasa, tapi kalau disajikan dengan sambal belut dan dibakar dalam bambu? Hmm.. tentu unik rasanya! Dinikmati dalam keadaan hangat sambil dimanjakan dengan suasana yang nyaman, hmm.. siapa mampu menolaknya?
Sejatinya, setiap tamu yang berkunjung, tidak boleh lebih dari dua malam menginap di kampung-kampung di Baduy Dalam. Dan, jadilah saya, setelah dua malam di Cibeo, pada 12 Oktober 2010, harus meninggalkan Cibeo untuk selanjutnya berdiam selama dua malam lagi di Kaduketuk, Baduy Luar.