Satelit yang besarnya tak kurang 5 ton akan menghunjam ke Bumi. Dari pemantauan, LAPAN memberikan kesimpulan sementara Indonesia aman dari kejatuhan satelit itu.

Pemantauan pada satelit seberat tak kurang dari 5 ton yang akan jatuh ke Bumi semakin intens. LAPAN memprediksi satelit itu akan jatuh ke Bumi pada 24 September dini hari plus minus 24 jam.

Satelit dengan berat tak kurang dari 5 ton akan jatuh ke Bumi besok, 23 September. Di manakah satelit milik AS tersebut akan jatuh? Namun Badan Antariksa AS memastikan wilayah Amerika Utara aman.

Satelit milik AS yang telah menjadi sampah angkasa diperkirakan jatuh ke Bumi pekan ini. Satelit berbobot 5 ton itu akan melintasi Nusa Tenggara dan Sulawesi sore ini.

Track-It milik LAPAN belum dapat memantau keberadaan satelit dengan bobot 5 ton yang akan jatuh ke Bumi pada 23 atau 24 September mendatang. Sebab ketinggian satelit ini masih di atas 200 km.

Satelit berbobot 5 ton diperkirakan jatuh ke Bumi pada 24 September mendatang. Posisi jatuhnya puing satelit itu belum diketahui pasti. Yang jelas, LAPAN intens melakukan pemantauan.

Sebuah planet memiliki orbit yang mengelilingi dua matahari ditemukan oleh teleskop kepler milik Nasa, seperti disampaikan agen angkasa AS. Planet itu mirip dengan planet Tatooine di film Star Wars, tetapi ilmuwan mengatakan tidak ada seorangpun disana dan tidak mungkin dapat hidup disana.

Jika sering bepergian dengan pesawat terbang, sajian menu di dalam pesawat pasti sering Anda nikmati. Namun, hampir dipastikan selalu saja rasa makanannya kurang enak, hambar, atau kurang bumbu. Apa penyebabnya?

Pemerintah Rusia menunda peluncuran pesawat berawak menuju stasiun antariksa internasional hingga 12 November mendatang. Sebab, Rusia masih fokus menginvestigasi soal kecelakaan pesawat tanpa awak, roket Soyuz Agustus lalu.

Prestasi memang tak bisa lepas dari ilmuwan Indonesia di luar negeri. Seorang ilmuwan asal Indonesia mejeng di majalah berkelas di Amerika Serikat (AS), EEWeb Pulse, karena berprestasi.