Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi rencananya melaporkan Nazaruddin ke Polda Metro Jaya. Nazaruddin dilaporkan terkait tudingannya terkait dugaan korupsi di proyek KTP elektronik.

Lagi-lagi M Nazaruddin menembakkan peluru untuk Anas Urbaningrum. Nazar menyebut dirinya selama menjadi bendahara umum Partai Demokrat, mencari uang untuk pencapresan Anas Urbaningrum.

Dugaan penyalahgunaan proyek e-KTP rupanya telah sampai di Divisi Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan tersebut diterima KPK sejak dua tahun lalu. 

M Nazaruddin menuding Bendahara Umum Golkar Setya Novanto menerima uang dari proyek e-KTP. Golkar meradang, menduga ada tokoh intelektual di balik ocehan Nazaruddin.

M Nazaruddin menuding ada korupsi di proyek E-KTP. Mendagri Gamawan Fauzi menganggap 'nyanyian' dari terpidana kasus korupsi wisma atlet SEA Games itu bukan hal yang baru dan tidak ditujukan kepada kementeriannya.

Mantan bendahara umum partai Demokrat, M Nazaruddin kembali menebar serangan. Kali ini Nazar menuduh Bendahara umum Golkar, Setya Novanto.

Muhammad Nazaruddin baru saja selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK. Dia mengatakan telah memberikan keterangan kepada penyidik tentang 11 proyek yang jadi bancakan anggota DPR.

Ada kelemahan dalam sistem Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada e-KTP. Peraturan menyatakan NIK tidak berubah meski domisili berpindah. Bagaimana jika warga pindah kota? Bagaimana dengan sistem Swedia?

Tim teknis BPPT sudah melakukan uji terhadap daya tahan e-KTP. Meski 3.000 kali dibengkokkan sambil difotocopy, tak ada kerusakan sedikit pun.

Isu utamanya e-KTP tidak boleh di-foto copy karena akan merusak chip yang ada di dalamnya. Isu kedua adalah di e-KTP yang beredar belum ada chip nya karena tidak terlihat seperti yang ada di kartu kredit. Isu ketiga adalah pengadaan card reader yang rentan korupsi di Kemendagri. Apa yang sebenarnya terjadi?