Tana Toraja di Sulawesi Selatan terkenal sebagai salah satu pemakaman paling terkenal di dunia. Di sinilah jenazah tidak dikubur, tapi dibiarkan di tanah hingga menjadi tengkorak dan tulang belulang. Berani lihat?

Bulan Mei adalah pemanasan menjelang liburan di pertengahan tahun. Banyak traveler bertualang menjelajah Indonesia dan dunia. Mereka membawa pulang cerita dan foto-foto terbaik dari perjalanan mereka yang berkesan.

Beberapa suku di dunia memiliki ritual kematian. Indonesia juga punya, tepatnya di Toraja, Rambu Solo namanya. Penasaran ingin seperti apa?

Toraja International Festival 2014 resmi dibuka tadi malam. Sebagai pembukaan, ada Opera Toraja dalam bentuk kolosal yang memadukan antara seni dan budaya dalam balutan yang indah. Sesempurna apa?

Beberapa suku di dunia memiliki ritual kematian. Tidak perlu jauh ke luar negeri, traveler cukup ke Toraja untuk melihat ritual sejenis itu, namanya Rambu Solo. Ngeri atau tidak ya, penasaran kan?

Toraja International Festival 2014 (TIF 2014) diharapkan bisa menjadikan Tana Toraja di Sulawesi Selatan sebagai destinasi kelas dunia. Untuk memudahkan akses wisatawan, pemkab akan membangun bandara.

Kalau Anda berkunjung ke Tana Toraja di Sulawesi Selatan, jangan lupa mampir ke Desa Kete Kesu. Di sini banyak kuburan khas Tana Toraja yang terlihat menyeramkan, seperti tengkorek-tengkorak yang berjejer. Tapi, ternyata tidak terlalu menakutkan asal...

Bagi sebagian orang, coffee shop jadi tempat yang asyik untuk bersantai. Terlebih jika suasana yang disuguhkan sangat nyaman. Tapi tahu Anda kalau di Tana Toraja ada kedai kopi shop terunik di dunia.

Toraja sedang berpesta. Malam ini, Toraja International Festival 2014 akan dibuka oleh Menparekraf, Sapta Nirwandar. Aneka seni dan budaya Toraja tersaji lengkap di sini.

Mudik ke Sulawesi Selatan? Puas mencicipi hidangan khas seperti pisang epe dan coto Makassar, Anda bisa mencoba sajian restoran lokal. Jangan lupa, pilih restoran yang resmi bersertifikat halal.