Citra KPK saat ini tercoreng dengan kasus yang menimpa Ketuanya, Antasari Azhar dan dugaan kasus pemerasan lainnya. Karena itu, Presiden SBY diminta segera merombak lembaga tersebut.

Rombongan KPK melakukan inspeksi mendadak di tiga instansi layanan publik di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (27/8/2009). Biaya siluman dalam pengurusan sejumlah hal, diakui masih ada.

Antasari Azhar tidak lama lagi akan dicopot sebagai Ketua KPK, karena telah berstatus sebagai terdakwa kasus pembunuhan Nasruddin. Namun, ICW yakin tidak akan kekosongan pimpinan KPK dan menolak adanya seleksi Ketua KPK lagi.

Koalisi Penyelamat Pemberantasan Korupsi mendesak DPR untuk segera menyelesaikan pembahasan RUU Pengadilan Tipikor. Alasannya, pemberantasan korupsi melalui pengadilan umum justru dianggap telah membebaskan para pelakunya.

Akhir masa jabatan anggota DPR periode 2004-2009 dianggap masih menyisakan persoalan. Ketua MPR Hidayat Nurwahid menilai UU Pengadilan Tipikor semestinya bisa menjadi kado termanis yang bisa diberikan sebelum masa jabatan selesa

Polisi menyatakan tidak akan mencampuri KPK dalam memeriksa Ketua KPK Nonaktif, Antasari Azhar. Pemeriksaan kode etik terhadap Antasari adalah persoalan internal KPK.

Bos PT Masaro, Anggoro Wijaya telah mengirim surat kepada Presiden SBY dan Wapres JK. Isi surat itu untuk meminta perlindungan hukum.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengejar Dirut PT Masaro Anggoro Widjaja, yang menjadi tersangka dugaan korupsi SKRT Departemen Kehutanan (Dephut). KPK dinilai agak aneh.

Bos PT Masaro menyebut nama Ary Muladi dan Eddy Sumarsono sebagai orang yang memerasnya. Namun pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak ada nama kedua orang itu di institusi ini.

Dirut PT Masaro, Anggoro Wijaya, melaporkan kasus dugaan pemerasan yang dialaminya kepada Mabes Polri. 2 orang yang menjadi terlapor dalam kasus ini adalah Ary Muladi dan Eddy Sumarsono.