Rupiah sore ini ada di posisi Rp 9.157 per dolar AS. Melemah tipis dibanding saat penutupan kemarin di level 9.135 per dolar AS.

Rekor terendah dolar AS atas euro kembali pecah. Dampak negatif dari penurunan suku bunga oleh The Fed pada pekan lalu masih terasa hingga pekan ini.

Pasar surat utang syariah atau sukuk tumbuh sangat pesat hingga 4x lipat dalam 4 tahun terakhir. Kedepan, pertumbuhannya tak bisa diremehkan.

Dollar AS masih terus terpuruk, bahkan catat rekor terndah tahun ini. Rupiah pun melenggang di Rp 9.160/USD, melemah 0,2 poin dari penutupan kemarin Rp 9.158

Pelemahan dolar di pasar global itu tidak berhasil mengangkat rupiah. Mata uang ini justru melemah seiring meningkatnya permintaan dolar menjelang akhir bulan.

Dolar AS kembali menciptakan rekor terendah atas euro, setelah Gubernur Bank Sentral AS Ben Bernanke memperingatkan belum berakhirnya dampak subprime.

Kebijakan The Fed menurunkan suku bunga hingga 50 BP, direspon positif oleh pasar. Rupiah terus menguat terhadap mata uang asing. Sore ini rupiah ada di posisi Rp 9.230 per dolar AS, menguat 142 poin dari posisi pembukaan 9.372/dolar AS.

Putusan The Fed untuk memangkas suku bunga 50 basis poin jadi 4,75% membuat Dolar AS melemah. Pelemahan ini juga berimbas kepada menguatnya Rupiah. Rupiah pagi ini (19/09/2007) dibuka pada level 9.372/Dolar AS, menguat 20 poin dari penutupan kemarin.

Pada hari Sabtu(15/9/2007), rupiah menguat, berada pada kisaran 9.377,5 per dolar AS

Pada Sabtu pagi(15/9)rupiah menguat, berada pada kisaran 9.377,5 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level 9.384 per dolar AS.