Komjen Pol Susno Duadji masih menunggu respons tim independen soal surat pemanggilannya yang dianggapnya janggal. Mantan Kabareskrim itu akan menentukan sikapnya pukul 16.00 WIB.

Komjen Susno Duadji tidak akan memenuhi panggilan sebagai saksi dalam kasus PT SAL. Alasannya, Kabareskrim Komjen Ito Sumardi tidak bisa menjelaskan keganjilan surat panggilan yang diterima Susno.

Komjen Susno Duadji masih bertanya-tanya soal pemanggilan dirinya terkait kasus perusahaan PT Salmah Arowana Lestari (SAL). Mantan Kabareskrim itu menunggu tim pengacaranya berkoordinasi dengan Polri sebelum bersedia hadir.

Eks kabareskrim Komjen Susno Duadji memenuhi panggilan Polri. Susno akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan makelar kasus (markus) di perusahaan ikan Arwana.

Pengacara Komjen Susno Duadji, Henry Yosodiningrat, mempertanyakan surat pemanggilan Mabes Polri untuk kliennya terkait kasus PT Salmah Arowana. Henry heran mengapa dalam surat tersebut tidak terdapat nama tersangka.

Susno Duadji akan diperiksa kembali Tim Independen Polri pada Kamis (6/5). kali ini Susno bukan diperiksa sebagai saksi bagi Gayus Tambunan. Tapi terkait kasus perusahaan Arwana.

Setelah selesai menjalani pemeriksaan ketiganya, mantan Kabereskrim Komjen Pol Susno Duadji tiba di kediamannya. Susno yang terlihat lelah kembali segar ketika disambut dengan ciuman dan pelukan hangat dari sang istri dan kedua putrinya.

3 hari sudah Komjen Pol Susno Duadji diperiksa tim independen Polri. Pemeriksaan dinilai cukup setelah 136 pertanyaan diajukan. Apabila diperlukan, Susno bersedia untuk dipanggil kembali.

"Semua pertanyaan dijawab lancar, total 136 pertanyaan yang diajukan penyidik selama pemeriksaan tiga hari berturut-turut," kata Henry Yosodiningrat, kuasa hukum Susno Duaji.

Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji diterpa isu bahwa dirinya dijanjikan pengacara Gayus Tambunan, Haposan Hutagalung untuk diberi uang Rp 3 miliar. Pihak Susno pun meminta pihak yang mengembuskan isu itu untuk membuktikannya.