mobile

IHSG Lesu

Pasar finansial dalam negeri terlihat lesu karena investor sudah banyak yang keluar menjelang libur akhir tahun.

Selasa, 23 Des 2008 12:06 WIB

mobile

IHSG Tertekan PGN

Anjloknya saham Perusahaan Gas Negara (PGN) hingga kepentok auto rejection batas bawah menjadi pemicu utama turunnya IHSG.

Senin, 22 Des 2008 16:06 WIB

mobile

IHSG Terpangkas 16 Poin

Pasar saham benar-benar sepi karena pelaku pasar mulai bersiap libur yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun.

Senin, 22 Des 2008 12:16 WIB

mobile

IHSG Turun Tipis di Akhir Pekan

Saham-saham tambang memelopori penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan ini.

Jumat, 19 Des 2008 16:08 WIB

mobile

Rupiah Mekar, IHSG Layu

Penurunan harga minyak dunia yang kini di level US$ 36 per barel menekan saham-saham tambang di Bursa Efek Indonesia.

Jumat, 19 Des 2008 12:08 WIB

mobile

bursa sore

Positifnya bursa saham Asia di ujung perdagangan tidak mampu diikuti oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Aksi ambil untung mewarnai perdagangan saham.

Kamis, 18 Des 2008 16:49 WIB

mobile

bursa siang

Aksi ambil untung mewarnai perdagangan saham di sesi I di tengah tipisnya transaksi hari ini. Rupiah pun tak luput dari senggolan profit taking meski pada pembukaan pagi sempat menguat ke 10.800 per dolar AS.

Kamis, 18 Des 2008 13:09 WIB

mobile

bursa sore

Pasar global yang sedang dilanda euforia penurunan bunga the Fed di kisaran 0-0,25% ikut dirasakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham telekomunikasi Indosat dan Telkom merajai kenaikan IHSG. 

Rabu, 17 Des 2008 16:50 WIB

mobile

bursa siang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah mencatat kenaikan lumayan mengikuti pasar global yang sedang dilanda euforia penurunan bunga the Fed di kisaran 0-0,25%. Investor saham melakukan pembelian selektif.

Rabu, 17 Des 2008 12:32 WIB

mobile

Bursa Sore

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan karena aksi ambil untung saham-saham unggulan. Investor buru-buru merealisasikan keuntungannya setelah sehari sebelumnya melonjak tajam hingga 90 poin lebih.

Selasa, 16 Des 2008 16:49 WIB