Beginikah demokrasi. Segelintir orang bergelimang harta di atas penderitaan rakyat yang umumnya masih di bawah garis kemiskinan, yang diminta suaranya, kemudian harus tidak berdaya menyaksikan ketidakadilan ini. Semoga Allah mengampuni.

Trafik broadband IM2 selama masa libur Lebaran dan cuti bersama 18-23 September 2009, turun 12% hingga 15% dibanding trafik hari normal. Penurunan terjadi karena pelanggan lebih memilih panggilan suara dan SMS.

Persoalan DPT menjadi poin paling krusial yang dibahas dalam persidangan di MK. Penjelasan KPU soal DPT dinilaitim Mega-Prabowo menggelikan.

Ribuan formulir C1 palsu yang beredar di Kota Tangerang, Banten dikabarkan dibuat secara resmi oleh Partai Demokrat (PD). Namun hal ini dibantah oleh Tim Hukum SBY-Boediono.

Seorang Ketua KPPS di Kota Tangerang, Banten, meneriakkan kata 'lanjutkan' yang merupakan slogan SBY-Boediono kepada tiap pemilih di TPS yang bersangkutan. Di TPS itu, SBY-Boediono memperoleh suara mayoritas.

Mahkamah Konstitusi (MK) menengarai kecurangan pilpres memang berlangsung secara masif. Namun untuk menyimpulkan apakah kecurangan itu bersifat terstruktur dan sistematis masih perlu pembuktian lebih jauh.

Ribuan formulir rekap di tingkat TPS atau form C1 palsu beredar di Kota Tangerang, Banten. KPU Provinsi Banten yang mengetahui peredaran formulir tersebut menginstruksikan agar formulir itu tidak digunakan.

Insiden kecil terjadi dalam persidangan gugatan pilpres di MK. Anggota KPU Endang Sulastri salah dalam menyebut nama kampung. Hal ini membuat Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini tertawa sampai batuk-batuk.

Keganjilan muncul saat proses penghitungan ulang dilakukan di TPS III Desa  Rantauserik Dapil IV Kecamatan Tiangpumpungkepungut, Kabupaten Musirawas, Sumsel. Surat suara dan dokumen lain raib dari salah satu kotak suara.

KPU membantah telah diperintahkan IFES untuk menutup tabulasi SMS Pilpres. Data berhenti karena memang TPS yang melaporkan hanya sedikit.