Menpar Arief Yahya mengeluarkan kebijakan bebas visa untuk turis dari 5 negara: Rusia, Tiongkok, Jepang, Korsel dan Australia. Namun bebas visa untuk turis Australia dinilai kurang pas, kenapa?

Menteri Pariwisata Arief Yahya menceritakan kisah uniknya saat datang ke London, Inggris. Kisah ini mungkin bisa jadi cara promosi menarik untuk pariwisata Indonesia. Apa itu?

Pemerintah menyadari daya saing pariwisata Indonesia masih kalah dengan negara tetangga. Menteri Pariwisata Arief Yahya akan ke Bali untuk bertemu tokoh-tokoh pariwisata dan meminta masukan.

Menpar Arief Yahya menyayangkan, Indonesia masih kalah dengan Malaysia terkait jumlah kunjungan turis. Indonesia punya potensi lebih besar dalam pariwisata, namun kalah dalam promosi.

Tak dipungkiri, Indonesia masih kalah jauh dengan Malaysia soal wisata. Buktinya tahun 2013 lalu, kunjungan turis ke Malaysia 3 kali lipat lebih banyak dari Indonesia. Menpar Arief Yahya pun punya pendapat sendiri.

Kemenpar membuat kebijakan penting untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Pemerintah akan membebaskan visa untuk turis dari 5 negara dan menyederhanakan izin masuk untuk kapal wisata yacht.

Ada banyak cara yang dilakukan Menpar Arief Yahya untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia. Salah satunya adalah dengan meluncurkan TV digital pada Januari 2015 mendatang.

Kementerian Pariwisata memberikan bebas visa untuk turis dari 5 negara di tahun 2015 yaitu Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Rusia dan Australia. Apakah prinsip bebas visa ini berlaku secara resiprokal?

Ada hal menarik antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Indroyono Soesilo dan Menteri Pariwisaata Arief Yahya di Gedung Sapta Pesona, Kemenpar. Seusai rapat, mereka berdua melihat pameran foto dunia bawah laut dan iapun begitu takjub.

Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk melakukan pemblokiran terhadap akun Twitter anonimus TrioMacan2000 yang diadministratori oleh Raden Nuh Cs.