Depkeu menyarankan BI untuk menunjuk penilai independen untuk mengetahui nilai yang wajar dari aset-aset yang diserahkan pemilik BDB dan Bank Asiatic.

Pemerintah melalui Depkeu akan membayarkan Rp 114,825 miliar kepada nasabah BDB dan Asiatic. Pembayaran akan dilakukan Senin pekan depan.

Prudential Life Assurance divonis pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta. Karena tak memenuhi kewajibannya Rp 6 miliar kepada agen asuransi Lee Boon Siong.

Dirjen Lembaga Keuangan Depkeu Darmin Nasution menegaskan penutupan bank bukan disebabkan karena tidak adanya kepercayaan nasabah. Namun lebih disebabkan ketidakberesan manajemen dalam mengelola bank.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Paskah Suzetta mengindikasikan negara bisa dirugikan hingga Rp 1,1 triliun jika pengikatan aset-aset eks BDB dan Bank Asiatic tidak maksimal. Oleh karenanya pemerintah disarankan mengikat aset-aset pribadi pemilik bank.

Pemerintah memastikan dana penjaminan nasabah BDB dan Bank Asiatic akan diambil dari rekening 502, dan akan mulai dibayarkan Senin depan.

Tabungan nasabah BDB dan Bank Asiatic, kecuali milik pihak terkait, akan mulai dibayar Senin depan. Sementara deposito dan giro masih menunggu selesainya verifikasi.

Departemen Keuangan hingga saat ini belum bersedia menanggung biayaan perwarnaan minyak tanah. Alasannya, Depkeu meragukan langkah pewarnaan tersebut dapat menghindari penyalahgunaan minyak tanah.

Pemerintah akan melakukan pembayaran dana nasabah dua bank yang baru saja dilikuidasi, yakni Bank Dagang Bali dan Bank Asiatic pada Senin 26 April 2004.

BRI siap mengucurkan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) sebesar Rp 500 miliar karena telah melengkapi seluruh persyaratan yang ditetapkan pemerintah.