Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) punya hitungan simpel agar masyarakat dapat irit membayar listrik dan BBM. Asalkan warga mengurangi konsumsi rokok dan pulsa handphone maka membayar listrik dan BBM akan jadi murah.

Mazda2 kini menggunakan teknologi SKYACTIV Mazda yang sudah di-tune sehingga lebih kuat tetapi di satu sisi yang berlawanan lebih irit BBM. Baik itu pada transmisi maupun mesinnya.

Mazda mulai merasakan dampak positif dari pertaruhan mereka dalam mengembangkan teknologi SKYACTIV pada mobil-mobilnya. Hal ini terlihat pada roda-roda perusahaan Jepang itu yang mulai membaik.

Bukan Toyota namanya kalau tidak bisa membukukan rekor mobil irit. Beberapa hari lalu, mobil Toyota Prius PHV, mencetak rekor konsumsi BBM 274 km per liter!

Mazda2 SKYACTIV mengadopsi salah satu teknologi terbaik di kelasnya. PT Mazda Motor Indonesia (MMI) selaku distributor Mazda di Indonesia pun memastikan masuknya senjata barunya itu ke Indonesia.

Cadangan minyak bumi kian menipis. Pabrikan mobil pun berlomba-lomba menciptakan kendaraan yang hebat bahan bakar. Selain menurunkan bobot kendaraan, perubahan mesin juga menjadi fokus utama dari masing-masing pabrikan di antaranya Jaguar Land Rover.

PT Mazda Motor Indonesia (MMI) mengajak sejumlah awak media otomotif nasional untuk merasakan segudang fitur yang ada di mobilnya. Dalam acara yang bertajuk Mazda Liventure Journey ini, detikOto berkesempatan mengemudi CX-5.

Untuk memproduksi mobil yang irit BBM namun tetap tidak mengorbankan performa kendaraan, Mazda menciptakan teknologi revolusioner yang mereka sebut SKYACTIV. Sebenarnya seperti apa yang dimaksud SKYACTIV ini?

Pabrikan mobil lain sebut saja seperti Toyota, General Motors, dan Volkswagen selalu ngotot untuk menjadi yang pertama di dunia. Namun Mazda mengambil langkah yang berbeda.

Selain Isuzu, segmen kendaraan truk di pasar otomotif nasional juga banyak pemainnya bahkan persaingannya cukup ketat. Lalu, dibanding dengan kompetitor, apa keunggulan truk Isuzu?