Polres Probolinggo mengamankan puluhan santri Dimas Kanjeng. Mereka diamankan saat menjaga kediaman Laila dan Rahmawati, dua istri muda Dimas Kanjeng.

Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi mulai hari ini resmi ditahan di Polda Jatim. Dimas ditetapkan sebagai otak pembunuhan Abdul Gani.

Dimas Kanjeng Taat Pribadi dikenal memiliki 'kesaktian' mendatangkan uang. Namun, Kanjeng tak berkutik ketika polisi meringkusnya.

Nama Dimas Kanjeng Taat Pribadi begitu terkenal di Probolinggo. Dimas Kanjeng mengelola sebuah padepokan dengan ribuan santri di Desa Wangkal, Kecamatan Gading.

Dimas Kanjeng Taat Pribadi, pimpinan padepokan Dimas Kanjeng diduga otak pembunuhan dua santri. Untuk menangkap Kanjeng, polisi mengerahkan ribuan polisi.

Polda Jatim dan Polres Probolinggo mengamankan Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng. Dengan tertangkapnya Dimas, maka sudah 10 tersangka kasus pembunuhan 2 santri.

Polisi mengerahkan ribuan personel untuk menangkap Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Ribuan polisi ini untuk mengantipasi perlawanan para santri.

Dua kali mangkir panggilan Polda Jatim terkait pembunuhan dua santri, Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi digerebek. Polisi pun mengerahkan ribuan personil.

Suasana riuh memenuhi halamam pademokan milik Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Desa Wangkal, Kabupaten Probolinggo. Sekitar 10 ribu fakir miskin dan anak yatim piatu menunggu santunan yang akan diberikan oleh kiai fenomenal tersebut.

Cari dukungan suara untuk pasangan capres-cawapres, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa, Mahfud MD, mendatangi padepokan Dimas Kanjeng Ta'at Pribadi di desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo.