Presiden Jokowi jauh hari sudah mewanti-wanti kepada para pengawalnya agar tidak dijauhkan dengan rakyat. Hal itu karena Jokowi tak ingin ada jarak lebar antara dia dengan masyarakat. Seperti saat berdialog dengan nelayan di Bengkulu ini.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta nelayan berani melawan pelaku illegal fishing. Bila ada kapal-kapal pelaku illegal fishing agar dilaporkan ke pihak berwajib. 

Presiden Jokowi bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti blusukan ke Pantai Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu. Jokowi dan Menteri Susi mengecek kapal-kapal dan kampung nelayan di sana.

Nelayan kecil selama ini kesulitan beli BBM bersubsidi langsung dari sumbernya. Pemerintah punya langkah khusus terkait hal ini.

Tidak lama lagi seluruh nelayan yang hendak membeli BBM harus pakai ATM. Salah satunya adalah menggunakan ATM BRI.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat bercerita soal nelayan kecil yang tidak pernah menikmati BBM subsidi. Ada bukti nyata tak jauh dari kantor Susi.

Sebanyak 3 pesawat khusus milik maskapai penerbangan Susi Air yang bisa untuk mengintai praktik pencurian ikan di laut, selama ini kerap disewa perusahaan perkebunan sawit dan pertambangan.

Pihak maskapai penerbangan Susi Air siap bekerjasama bila ditugasi pemerintah mengawasi laut Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti rupanya tak main-main dengan kebijakannya untuk menjaga wilayah laut Indonesia dari praktik pencurian ikan (illegal fishing).

Presiden Joko Widodo angkat bicara soal usulan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menenggelamkan kapal asing pencuri ikan. Jokowi menyatakan hal itu sebagai bentuk keseriusannya untuk menjaga sumber daya alam laut Indonesia.