Upaya praperadilan terhadap SKPP kasus Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto dinilai berlebihan. Masih banyak agenda hukum lain yang lebih bermanfaat dan dapat dilakukan oleh Eggy Sudjana cs.

Tiga buah tenda dan demonstran kini menjadi 'penghuni' baru KPK. Sudah hampir sebulan lamanya mereka bermukim di depan Gedung KPK.

Pengacara Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto belum bisa menerima alasan hukum dihentikannya kasus kedua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut. Bagi Kejaksaan, beda pendapat dalam dunia hukum adalah yang biasa.

Ketua PPATK Yunus Husein mengaku siap membantu proses pengungkapan aliran dana skandal Bank Century dalam pansus Angket Century. Yunus hanya menunggu permintaan dan perintah dari DPR.

Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie mengimbau seluruh elemen bangsa untuk mengakhiri perdebatan kasus Bibit dan Chandra. Sebab, ada persoalan yang lebih serius yang kini harus dirumpungkan. Apakah itu?

Memang tidaklah mudah melakukan upaya pemberantasan korupsi secara menyeluruh dan sistemik. Pola-pola korupsi sudah semakin canggih dan terpola dengan rapi sehingga sangat samar dan bahkan sangat sulit dibuktikan di depan hukum.

Bila semua elemen mengamalkan semangat Idhul Adha persoalan bangsa ini akan cepat teratasi. Spirit Idul Adha mengajarkan kita selalu cinta dan komitmen terhadap kebenaran. Senantiasa bersatu dalam menghadapi tantangan dan cobaan.

Wacana reposisi berhembus kencang di Kejagung terkait persoalan yang menimpa Bibit-Chandra. Namun menurut Jampidsus Marwan Effendi,  reposisi bukan hal yang spesial.

Kasus  Bank Century menguras energi pemerintah dan masyarakat secara berlebihan. Forum Rektor Indonesia (FRI) menilai, Jika kasus ini dibiarkan akan mengganggu perjalanan dan nasib bangsa Indonesia.

Kebijakan Bank Century merupakan sinyalemen adanya konspirasi untuk melanggengkan kekuasaan. Kenapa mereka yang mengucurkan bailout masih menjadi pahlawan. Sementara seorang Nenek yang mengambil tiga buah kakao harus diadili.