Setelah kematian David Hartanto Widjaja, mahasiswa asing di Singapura menjadi sorotan. Mereka banyak yang merasakan kesepian hingga stres.

Dua mahasiswa Nanyang Technological University (NTU) tewas dalam waktu kurang dari sepekan. Tidak mengherankan kemudian sejumlah mahasiswa perguruan tinggi elit di Singapura itu curiga ada sesuatu di balik dua kasus beruntun tersebut.

Nanyang Technological University (NTU) tidak habis dirundung malang. Dalam sepekan 2 orang tewas di kampus ini. Presiden NTU sangat berduka atas tragedi itu dan minta agar bersama-sama melalui masa sulit tersebut.

Banyak unsur kebetulan antara kematian Zhou Zheng dengan David Hartanto Widjaja. Salah satunya, Project Officer The Nanyang Technological University (NTU) yang tewas gantung diri itu diduga menggunakan laboratorium yang sama dengan David.

Project Officer The Nanyang Technological University (NTU), Zhou Zheng, yang ditemukan tewas bunuh diri menggantung di apartemennya, ternyata baru bekerja di kampus itu selama 5 hari.

Seorang staf Nanyang Technological University (NTU), Singapura ditemukan tewas gantung diri. Ini berarti hanya dalam waktu satu minggu telah terjadi dua insiden kematian di kampus NTU. Ada apa ini?

Oh my God! Ada apa dengan kampus Nanyang Technological University (NTU)? Kata-kata itulah yang dilontarkan para pembaca media Singapura usai membaca berita kematian staf NTU, Zhou Zheng.

Lagi-lagi peristiwa maut terjadi di kampus Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Seorang anggota staf NTU berkebangsaan China ditemukan tewas gantung diri di apartemen NTU.

Seorang mahasiswa asal China bunuh diri di Singapura. Dia tewas dengan menggantung dirinya pada sebuah pohon. Dia bunuh diri setelah mengetahui dirinya terjangkit virus HIV.

Pemerintah Singapura mengoreksi pernyataannya terkait kematian David Hartanto Widjaja. Mahasiswa RI ini tidak lagi dinyatakan melompat, melainkan terjatuh dari lantai 4 gedung fakultas NTU.