Sudah dua minggu para peserta ACI (Aku Cinta Indonesia) detikcom kloter satu menjelajahi Indonesia. Tidak hanya pulang dengan membawa oleh-oleh khas daerah, tetapi juga kenangan dan pengalaman yang tidak dapat dilupakan.

Nagasari apa lemet? Inilah pertanyaan kami saat pertama kali menggigit jajanan tradisional ini. Meski sama-sama dibalut daun pisang, rasanya membuat penasaran. Ada pisangnya, ada legit sagu dan manis gula jawa yang tersaru dalam kelapa muda parut. Apakah ini?

Gunawan boleh tereliminasi dari profesinya sebagai 'raja parkir'. Namun nasib kini membawanya menjadi 'raja kopi luwak'. Semua berawal dari keberuntungannya bertemu dengan 'Inul' dan 'Adam'.

Sekilas makanan ini nampak seperti mie goreng. Namun jangan salah, orang setempat menyebut ini makanan ini gado-gado. Mungkin bagi anda yang tinggal di Pulau Jawa, khususnya wilayah Jawa bagian barat, mengenal gado-gado sebagai sayuran yang disiram bumbu kacang.

Telur tidak hanya baik untuk dikonsumsi. Telur ternyata juga baik untuk dijadikan masker wajah.

Nasi khas Banten berbalut bumbu plus sumsum ini rasanya gurih-gurih enak. Dibungkus daun pisang lalu dibakar hmm... aroma harum sedapnya sungguh mengundang selera. Makin asyik dinikmati hangat-hangat di tengah rintik hujan yang mengguyur kota Serang.

Selain keindahan alamnya, Bukittinggi terkenal akan kekayaan kulinernya. Datanglah ke Pasar Ateh dan cicipi pisang kapit dan es cincaunya. Ke pinggiran kota sedikit, kita bisa menikmati bika dan ampiang dadiah yang rasanya unik. Penikmat wisata kuliner bisa puas di sini.

Karo memang merupakan subkultur Batak yang berdiri sendiri, khas, dan unik. Tidak heran bila secara kuliner pun masakan Karo beda dari masakan Toba, Simalungun, maupun Mandailing. Yuk, cicipi kelezatan masakan Karo!

Kalau ada yang bilang kuliner Bandung gak ada matinya, pastinya hal tersebut memang benar adanya. Sebut saja batagor, lo mie, lemper, awug, sampai aneka brownies dan cake, kesemuanya memperkaya kuliner Bandung. Mau dicicipi semua? Siapa takut!

Sebelum menonton berbagai pentas di Taman Ismail Marzuki, orang dapat makan malam dengan nyaman di sini. Tempatnya kecil, ditata apik, sehingga terasa cozy. Hidangannya pun terfokus pada beberapa jenis masakan Indonesia.Yuk mampir!