Presiden Jokowi disebut sebuah media Malaysia angkuh karena akan menenggelamkan kapal asing pencuri ikan. Menanggapi hal itu Jusuf Kalla menegaskan bahwa kebijakan itu tidak hanya dianut Indonesia.

Meski libur akhir pekan, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti sibuk melakukan beberapa kegiatan. Setelah pagi mengikuti Pertamina Eco Run, Susi kemudian menghadiri acara peringatan Hari Ikan Nasional.

Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya akan berupaya menjaga keberlangsungan laut Indonesia. Jika tidak ada penataan, Susi khawatir Indonesia akan kehabisan sumber daya laut dalam beberapa tahun ke depan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiri peringatan Hari Ikan Nasional di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Susi mengawali sambutannya dengan meminta maaf.

Setelah mengikuti Pertamina Eco Run, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti langsung meluncur ke Parkir Timur Senayan. Di sana, Susi menghadiri peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas).

Pagi ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Direktur Utama PertaminaDwi Soetjipto memulai harinya dengan berolah raga. Mereka membuka acara Pertamina Eco Run di kantor pusat Pertamina.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon kali ini mendukung Jokowi. Ini terkait pemberitaan media Malaysia yang menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang angkuh terkait kebijakan menenggelamkan kapal Malaysia yang melakukan illegal fishing.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono hari ini datang ke gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Populasi ikan Napoleon Wrasse (Cheilinus undulatus) di perairan Indonesia diperkirakan hanya tersisa 65.000 ekor, terancam punah. Banyak diburu karena khasiatnya.

Populasi ikan Napoleon Wrasse (Cheilinus undulatus) di laut Indonesia terus berkurang bahkan terancam punah. Bila ikan ini sampai punah maka akan berdampak terhadap ekosistem laut.