Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Ktut Sudiaharsa mengaku sudah tidak betah lagi bekerja di lembaga itu. Menurutnya banyak persoalan internal yang sudah dicampuri pihak luar.

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) juga melihat ada indikasi penyimpangan dalam kasus Bank Century. Penyimpangan itu meliputi tindak pidana korupsi, ekonomi dan perbankan. FPPP minta institusi hokum untuk menindaklanjutinya.

Boedi Sampoerna bisa menarik dana hingga Rp 395 miliar usai Bank Century di-bailout. Hal ini pun menjadi pertanyaan bagi sejumlah anggota Pansus Hak Angket Century. Penyelidikan akan dilakukan.

Para 'pembela' Presiden SBY dinilai amatir. Alasannya dalam memberikan penjelasan terkait mobil mewah, pesawat presiden hingga persoalan kriminalisasi KPK dan Century, para pembela SBY dianggap tidak menguasai perkara.

Beberapa kasus di KPK terkesan lambat penanganannya. Kasus Bachtiar Chamsyah memakan waktu hampir 2 tahun. Sedangkan kasus dugaan suap yang dilaporkan Agus Condro hampir setahun. Ada tekanan politis?

"Nggak, tidak akan mungkin,". Itulah jawaban tegas dari Guru Besar Politik UI Maswadi Rauf saat dimintai tanggapannya soal kemungkinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dimakzulkan.

Harapan publik mengembang setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyelidiki persoalan Bank Century. Namun apapun hasil pengusutan KPK, lembaga tersebut akan menghadapi buah simalakama.

Berkas para tersangka kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI tahun 2004 sudah hampir naik ke penuntutan. Namun, hingga saat ini 3 tersangka belum ada yang ditahan. Ada apa?

PPP mendesak pansus Bank Century segera menuntaskan seluruh agenda pemeriksaan dengan segera dan menghasilkan keputusan secepatnya, mengingat masa kerja pansus akan berakhir sekitar 20 hari lagi.

Tidak seperti biasanya, peningkatan kasus dari penyelidikan ke penyidikan di KPK kali ini berlangsung sedikit tertutup. Adalah kasus sapi impor di Depsos yang menjadi pemberitaannya.