Pandemi menghentikan aktivitas komunitas-komunitas seniman lokal-tradisional, tapi kemudian melahirkan kreativitas dalam bentuk yang sama sekali berbeda.
Lingsir Wengi diciptakan seniman Solo, Sukap Jiman, pada 1995. Tapi lagu itu mengalami pergeseran makna karena disebut untuk memanggil hantu. Berikut kisahnya.