Seorang perajin batu bata menemukan sejumlah arca. Supriyadi menemukan saat menggali tanah untuk bahan pembuatan batu bata. Arca itu segera diserahkan ke Polsek terdekat.

"Kaitan informasi artefak sudah ada di Thailand, ini akan dikonfirmasikan dengan interpol, apakah ada di sana, ini akan dicek," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.

Puluhan benda-benda baik yang berupa fosil makhluk hidup dan tumbuhan maupun benda-benda produk peradaban kuno dipamerkan di Solo. Semua benda itu adalah benda-benda arkeologis yang ditemukan di sejumlah situs di sepanjang aliran Bengawan Solo.

Museum Mpu Tantular benar-benar tidak mau kecolongan salah satu dari 14.956 benda bersejarah koleksinya. Sistem keamanan pun juga dilengkap dengan 13 CCTV (closed circuit television) untuk mengawasi keamanan museum.

Pengamanan ekstra ketat dilakukan Museum Mpu Tantular untuk melindungi benda-benda bersejarah yang menjadi koleksinya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kasus pencurian seperti yang terjadi di Museum Nasional.

Keluarga Hasyim Djojohadikusumo siap membeli empat buah artefak kuno peninggalan kerajaan Majapahit dan Matraman kuno yang hilang di Museum Nasional atau Museum Gajah.

Benda purbakala kembali ditemukan di Kabupaten Madiun. Tiga buah batu berornamen ditemukan secara tak sengaja di kebun belakang rumah warga yang sedang menggali tanah.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus pencurian 4 lempengan emas koleksi Museum Gajah. Kepolisian menduga, ada keterlibatan orang dalam di balik hilangnya benda peninggalan bersejarah dari abad ke-10 itu.

Museum Gajah yang terletak di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dibobol maling. Empat koleksinya yang terbuat dari logam mulia emas dibawa kabur pencuri entah ke mana.

Museum Nasional atau yang populer juga disebut Museum Gajah baru saja kehilangan 4 koleksi benda purbakala berlapis emas. Dulu sekali, tahun 1961, ada seorang pencuri benda seni legendaris, Kusni Kasdut, yang melancarkan aksinya di museum ini.