Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dan Banjarmasin membongkar jaringan pengedar narkoba antar propinsi. Serbuk sabu seberat 4 kilogram senilai Rp 8 milyar, diamankan dari kelompok yang beroperasi di Indonesia bagian timur.

Aparat Subdit I Narkotika Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membekuk 6 orang terkait jaringan narkotika jenis sabu dan ekstasi. Sejumlah sabu dan ekstasi senilai Rp 3,8 miliar disita.

Tiga warga negara Iran ditangkap gara-gara menyelundupkan sabu-sabu. Mereka menelan sabu-sabu senilai Rp 1,5 miliar itu untuk mengelabui petugas.

3 Karyawan tempat hiburan malam 'Alexis' ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Dari tangan ketiganya, polisi menyita barang bukti 0,2 gram sabu.

BNN menangkap 6 tersangka jaringan pengedar ekstasi skala internasional di perumahan elit di Jl Mutiara Golf No. 22, Sentul City, Cluster Bukit Golf Hijau, Kabupaten Bogor. Petugas mengamankan sebanyak 250 ribu pil ekstasi impor dari Belanda.

Ada-ada saja ulah pengedar narkotika mencoba menyelundupkan sabu ke dalam Rutan Surakarta. Sabu ditempelkan ke jeruk nipis dan dilempar dari luar rutan. Untung petugas rutan memergokinya.

Aparat Kepolisian Resor Tangerang menggerebek sebuah vila yang terletak di Kampung Sampay, Jl Sukamaju RT 01/011, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor. Di lokasi, polisi menyita puluhan jeriken berisi bahan baku sabu.

Polda Metro Jaya bersama Satuan Narkoba Polres Tangerang menggerebek sebuah pabrik pembuatan sabu-sabu di sebuah vila di Kampung Sukamaju RT 1/11, Desa Tugu Selatan, Cisarua, kawasan Puncak, Bogor. Puluhan kilogram sabu disita di lokasi.

Seorang pemuda pemuda nekat menjadi kurir sabu-sabu lantaran ingin mempunyai sebungkus rokok. Pemuda asal Kabupaten Kediri, ini bernama Jemi Sugiarto. Dia mengaku mendapat upah Rp 50 ribu tiap transaksi.

Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan membongkar jaringan narkoba yang dikendalikan oleh seorang bandar besar, W, dari Hongkong. Polisi menyita sabu, ekstasi, dan happy five senilai kurang lebih 1 miliar.