Sejumlah investor dari Arab Saudi mulai melirik Jawa Barat. Mereka tertarik menanamkan modalnya di bidang peternakan, panas bumi, dan juga pariwisata. Para investor itu akan menyimpan orang di Jabar sebagai penghubung.

Masalah yang menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri tak hanya kekerasan fisik. Persoalan gaji yang tak kunjung dibayar oleh majikan, menjadi masalah yang paling banyak dialami oleh para TKI.

Dubes RI untuk Arab Saudi Salim Segaf Aljufri menyatakan sudah tahu TKI asal Bandung yang tewas terbakar di Riyadh Antin Suprihatin. Namun, dia mengaku tak tahu penyebab Antin terbakar dan keberadaan jenazah TKI itu sekarang.

Saat ini satu-satunya Balai Pembibitan Domba yang ada di Garut baru mampu menghasilkan 500 ekor bibit domba unggul pertahun. Untuk meningkatkannya, di Jawa Barat akan didirikan sebelas tempat pembibitan domba.

Jalan Raya di Jabar Selatan yang rencananya akan menjadi Jalan Nasional tidak laku jadi bahan kampanye para capres-cawapres. Meski demikian, siapapun presiden terpilih dituntut untuk memperbaiki infrastruktur di Jabar Selatan.

Pemprov Jabar membatalkan Rapergub)tentang Tata Cara Penetapan UMP dan Upah Minimum Kabupaten-Kota di Jabar, karena dinilai membahayakan. Lagipula Rapergub tersebut baru sampai pada level staff dan belum diketahui oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Sekitar 1000 buruh yang tergabung dalam FSPMI melakukan aksi demonstrasi di depan halaman gedung sate, Rabu (17/6/2009). Mereka datang untuk menunjukkan sikap penolakan atas Rapergub tentang rencana penetapan UMP (Upah Minimum Provinsi).

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan ibu Netty Heryawan menerima rombongan SMP Salman Al Farisi Bandung yang baru saja menjuarai lomba robotik tingkat SLTP se-Asia Tenggara di Singapura.

Rencana pemekaran Kabupaten Pangandaran kini telah masuk ke tingkat provinsi. Keputusan persetujuan dari Gubernur Jabar Ahmad Heryawan akan segera diajukan ke Mendagri. Keputusan ini diharpkan akan keluar 1 hingga 2 minggu ke depan.

(KUP Jabar mensosialisasikan Pilpres 2009 kepada sekitar 50 pemuka agama di Jawa Barat. Sosialisasi dengan cara ini menurut Ketua KPU Jabar Ferry Kurnia Rizkiansyah ongkosnya lebih murah.