Bagaimana gambaran negeri ini lima tahun ke depan dan pasca SBY lengser keprabon? Lambat tapi pasti, negeri ini sudah waktunya memasuki masa keemasan. Apa iya?

Setelah sempat ditutup sejak awal 2009 untuk dikunjungi para pecinta alam, jalur pendakian Gunung Semeru akhirnya kembali dibuka. Namun, para pendaki tetap dibatasi hanya sampai di pos Kalimati.

Tiga Batu Mustika yang diambil Abdul Hamid, pembina Pramuka SMAN 1 Kapongan Situbondo tidak dikembalikan ke Puncak Rengganis Gunung Argopuro, tempat asalnya. Melainkan ditebar di Danau Taman Hidup. Kenapa?

Abdul Hamid, sempat kabur saat perjalanan di Gunung Argopuro, Rabu (27/5/2009). Pembina pramuka ini mengaku mendapat tekanan batin pasca penemuan 3 Batu Mustika di Puncak Rengganis.

Pemulangan 3 Batu Mustika ke Gunung Argopuro sudah rampung. Saat tim klenik dan Abdul Hamid mendaki, ada sesuatu yang aneh. Tim merasa dikawal lebah yang warnanya sekilas seperti batu yang dibawanya.

Pencarian 22 Pramuka SMAN I Kapongan, Situbondo yang tersesat saat napak tilas Dewi Rengganis di Gunung Argopuro sudah tamat. Ki Karebet menilai dikembalikannya Batu Mustika ke asalnya punya pengaruh besar.

Abdul Hamid memang dikenal suka berburu benda gaib. Penilaian itu terungkap setelah ditemukannya 3 Batu Mustika di Puncak Rengganis. Dan secara kebetulan setelah batu itu dikembalikan, 5 siswa ditemukan.

Tersesatnya 22 murid SMAN I Kapongan, Situbondo di Gunung Argopuro membuat pihak sekolah trauma. Tidak ingin kejadian tersebut terulang, pihak sekolah mengeluarkan larangan kegiatan ekstra ke daerah pegunungan.

Kejadian aneh menyelimuti pencarian 5 pelajar SMAN I Kapongan. Pasalnya, saat orangtua Etfris Imanuel melakukan pencarian di sekitar air terjun Darungan tingkat tiga, dia bersama tim SAR tidak menemukan anaknya ada di tempat itu.

Setelah beristirahat dan mendapat perawatan di Balai Desa Bermi, Krucil, Probolinggo, lima siswa yang tersesat di Gunung Argopura dibawa pulang keluarganya.