Seorang warga Tehran Iran, Alah Verdi Etemadi (51), ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta karena kedapatan membawa sabu 1 kilogram. Sabu itu disimpan di pipa ulir.

Penyalahgunaan narkoba untuk jenis sabu pada tahun 2010 ini meningkat. Hal itu juga memicu meningkatnya kerugian yang ditimbulkan oleh peredaran gelap narkoba tersebut.

Pelaku pengedar narkoba tidak pernah jera dengan hukuman yang diterimanya. Untuk itu, perlu hukuman tegas terhadap para bandar barang haram tersebut.

Seorang mantan tenaga kerja wanita (TKW) asal Brebes, NR (28), kedapatan membawa narkotika jenis shabu seberat 643,8 gram. Sebagian barang haram itu dililit lakban di badan (body wraping), gulungan baju di dalam koper, bra, dan juga vagina.

Jengkel dengan lemahnya penegakan hukum di bidang pengawasan obat dan makanan berbahaya, BPOM memprakarsai pembentukan Satgas Pengawasan Obat dan Makanan. Diharapkan ada persamaan persepsi semua pihak mengenai obat dan makanan berbahaya.

Meski meringkuk di balik jeruji besi, para pengedar narkoba masih saja bisa mengatur peredaran barang terlarang itu. Agar kapok, Badan Narkotika Nasional (BNN) berencana memiskinkan para terpidana pengedar narkoba.

Rombongan Kepolisian Malaysia mendatangi Mabes Polri. Mereka disambut langsung Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Mereka membahas kejahatan transnasional di antara negara serumpun ini.

Petugas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai membekuk sindikat narkoba yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga. Seorang wanita asal Filipina Marisa Costino Gibson (32) dibekuk karena menyelundupkan heroin yang disembunyikan dalam kemaluannya.

Petugas Bea dan Cukai Bandara Soetta menggagalkan penyelundupan 2,3 kg mariyuana oleh penumpang pesawat Cathay Pasifik rute  Los Angeles - Hongkong - Jakarta. Pelaku pria bernama David BD (34 tahun), WN Amerika.

Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan narkotika jenis sabu seberat hampir 1 kilogram atau seberat 950,66 gram. Kristal haram tersebut diperkirakan mencapai harga Rp 1,425 miliar di pasar gelap narkotika.