Namanya mahasiswa, mereka lazim menerima paket kiriman dari sanak famili atau teman. Tapi kalau paket yang diterima adalah kotak DVD berisi kokain, mereka pun berurusan dengan pihak berwajib.

Bisnis narkotika yang terjadi di lembaga pemasyarakatan (Lapas) kembali terjadi. Mirisnya, perdagangan barang haram ini melibatkan pejabat Lapas. Bisnis haram ini harus distop.

BNN menahan Kalapas Narkotika Nusakambangan Marwan Adli. BNN juga memeriksa 2 petugas Lapas Narkotika Nusakambangan, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kalapas Narkotika Nusamkambangan Marwan Adli ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait kasus narkoba. Dengan penahanan itu, Marwan terancam dinonaktifkan dari jabatannya.

Selain menahan Marwan Adli, BNN juga menggeledah ruangan kerja Kalapas Narkotika Nusakambangan tersebut. BNN menyita sejumlah barang bukti yang diduga memiliki kaitan dengan peran Marwan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Nusakambangan Marwan Adli ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN). BNN berencana membawa Marwan ke Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kementerian Hukum dan HAM belum menerima laporan soal penahanan Kalapas Narkotika Nusakambangan Marwan Adli. Marwan ditahan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) karena diduga menerima setoran hasil transaksi narkoba.

Badan Narkotika Nasional (BNN) menahan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Nusakambangan Marwan Adli. Marwan diduga menerima setoran dari tersangka hasil transaksi narkoba.

Kanwil Kemenkum dan HAM Jawa Tengah menonaktifkan empat pejabat struktural dari sejumlah LP di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Hal ini dilakukan seiring dengan terungkapnya peredaran narkotika di LP tersebut.

Selain disambangi sang paman, Yoyo juga dikunjungi oleh 4 orang pengacaranya. Mereka membawakan baju ganti untuk mantan istri Rossa itu. Mereka datang ke tempat Yoyo ditahan di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (28/2/2011).