Di tempat ini bukan hanya seporsi rujak buah yang segar sedap yang bakal diperoleh. Tetapi juga sikap ramah dan ceria bu Kartini yang punya warung. Pesanan gado-gado yang masuk waiting list dan rujak serut yang bikin ketagihan. Rahasia kelezatnya hanya satu, sabar! Mau coba?

Kalau kangen nasi gudeg, nasi langgi atau nasi pecel, mampirlah ke rumah makan ini. Semua hidangan khas Jawa diolah dengan bumbu yangkomplet dan miroso. Kupat tahu yang gurih dengan kuah yang encer manis-manis pedas, benar-benar jadi penumpas rasa kangen masakan Jawa.

Suasana pasar tradisional seperti Pasar Mayestik memang mulai jarang ditemukan di ibu kota. Tetapi jika Anda ingin bernostalgia sekaligus menikmati jajanan kuliner yang menggiurkan seperti mi kondang 'Sakidjan'. Nah, berkunjung ke Pasar Mayestik bisa jadi pilihan!

Pernah mendengar manisan beluluk dan kue kembang goyang? Mungkin Anda pernah mendengar, tapi pasti tidak banyak yang tahu kalau makanan-makanan di atas merupakan makanan khas Betawi yang jarang ditemui.

Waktu nebang pisang kepok dari kebun, keluarga sudah bosan dengan kolak. Akhirnya saya buat setup ini. Wah, rasanya legit juga apalagi ditambah es batu serut!

Rumput ini bisa dijadikan menu berbuka yang enak dan segar. Bukan sembarang rumput, tapi rumput laut yang sudah diolah menjadi minuman segar. Rasanya kres..kres..renyah, dan makin segar saat disajikan dingin. Sluurp!

Rumput ini bisa dijadikan menu berbuka yang enak dan segar. Bukan sembarang rumput, tapi rumput laut yang sudah diolah menjadi minuman segar. Rasanya kres..kres..renyah, dan makin segar saat disajikan dingin. Sluurp!

Pasar tradisonal di jantung kota Tangerang ini meskipun mungil tetapi lengkap dan meriah. Ada aneka dodol, keperluan sembahyang, hiasan, aneka buah segar, bandeng super hingga beragam panganan lezat. Mau jajan asinan, soto mi, nasi ulam atau opak karamel? Semuanya ada!

Sambil menanti detik-detik pergantian tahun, minuman hangat atau dingin bisa jadi suguhan yang menyegarkan. Apa saja yang bisa dipadu padan agar minuman lebih menarik dan tetap enak sampai tetes terakhir? Temukan tipsnya di sini!

Es dawet alias cendol ini memang selalu bisa membuat kangen untuk mencicipi kembali. Butiran dawetnya kecil, lentur, kenyal dengan kuah santan encer. Diselingi bubur sumum, ketan hitam plus selasih yang sangat mulus meluncur di tenggorokan. Pas untuk menebus rasa haus di tenggorokan!