Toko yang ada sejak puluhan tahun lamanya ini hingga kini masih kokoh berdiri. Menu andalannya berupa home made ice cream dengan tekstur lembut dan wangi harum. Untuk menikmatinya ada aneka kue camilan bauhela bercita rasa Kolonial yang rasanya erg lekker!

Racikan hidangan gaya Indoesia Belanda yang satu ini menggoyang lidah. Macaroni Schotel yang lembut menebarkan wangi pala, kroketnya lembut berisi ragout ayam dan biefstuk lidahnya jangan ditanya lagi. Empuk gurih dengan siraman saus yang manis gurih dan wangi. Hmm..benar-benar erg lekker!

Jangan ngaku orang Jakarta kalau tak kenal gabus pucung. Ya, meskipun hidangan khas Betawi berwarna butek kehitaman sekilas tak menarik mata. Namun rasa gabus pucung yang gurih, asin, segar dengan semburat pedas sungguh nikmat di tiap gigitannya!

Di tengah masa krisis, hotel berbintang di Jakarta ini justru ingin mempopulerkan makanan tradisional koleksi negeri sendiri. Ada bebek betutu dari Bali, Ayam Taliwang dari Lombok, Ikan Bakar Colo Colo Papua, hingga aneka kue tradisional. Semuanya bisa dinikmati hingga 7 hari kedepan dengan rotasi makanan yang berbeda setiap harinya!

Siapa bilang makanan Italia berlemak dan kurang sehat? Di resto Italia yang satu ini Anda bisa membuktikan hidangan Italia yang tak hanya enak tetapi diracik dengan bahan-bahan alami yang prima. Mulai dari walnut bread yang gurih, lobster angel hair pasta hingga fried seabass yang mengelus lidah. Lezat menggoda dan sehat!

Nasi uduk memang banyak sekali versinya, seperti nasi uduk ini. Nasinya pulen dengan harum aroma serai dan daun salam yang kuat. Ayam goreng yang kriuk renyah menjadi teman yang setia. Saat dipasangkan dengan tiga jenis sambal plus kucuran sedikit kecap manis rasanya jadi gurih, manis dan pedas. Benar-benar mantap!

Adonan yang berbentuk bundar ini bagian luarnya kering renyah menebarkan aroma wangi mentega. Bagian dalamnya lembut dengan serat-serat halus dan gurih rasanya. Saat disatukan dengan es krim, potongan peach dan siraman sirop karamel. Hmm... rasanya legit, lembut mengelus lidah!

Camilan asli Semarang ini pas sekali untuk membuka menu makan siang ini. Rasanya gurih renyah dengan taburan rebung, telur, irisan ayam dan juga daun bawang. Sausnya kecokelatan dengan aroma tauco dan cabai yang  gurih-gurih pedas menjadi paduan yang serasi Makin enak saat dimakan bersama acar mentimun dan wortel. Kriuk..kriuk..

Hampir semua makanan top di Jawa ada di cafe gres ini. Dari soto Lamongan, pecel Madiun sampai mendoan. Ayam penyetnya justru memakai balutan cabai hijau. Tentu saja rasanya jadi gurih diselingi pedas-pedas asam. Penasaran?

Nasi campur khas Bali yang berisi sate lilit yang manis gurih royal bumbu, pas sekali disantap dengan urap Bali, tum dan juga lawar ayam. Tapi hati-hati dengan sambal rawitnya, bisa-bisa tersengat saking pedasnya! Huah..huah..