Proses perbaikan rel yang rusak akibat tergulingnya KA Logawa di sekitar perlintasan Wilangan, terus dikebut oleh PT Kereta Api. Sementara penyebab kecelakaan diduga akibat banyaknya baut rel yang dicuri.

Proses perbaikan rel yang rusak akibat tergulingnya KA Logawa di sekitar perlintasan Wilangan - Saradan, terus dikebut oleh PT Kereta Api. Sementara penyebab kecelakaan diduga akibat banyaknya baut rel yang dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.

Insiden tergulingnya KA Logawa, jurusan Purwokerto-Jember sore tadi mengakibatkan 8 orang penumpang meninggal dunia dan 20 orang luka-luka. Sebagian besar penumpang yang menjadi korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Tergulingnya 6 gerbong KA Logawa di Wilangan Nganjuk tak akan begitu saja dilupakan oleh para penumpangnya. Edi Budiarto salah satunya. Pegawai PT KA ini merasakan gerbong yang ditumpangi bergulung-gulung hingga 5 kali.

Perbaikan rel yang rusak parah setelah insiden tergulingnya KA Logawa di Wilangan yang menewaskan 6 orang itu terus dikebut. Hingga pukul 17.30 Wib,  4 lampu bersumber genset telah dipasang di lokasi untuk memberikan penerangan.

Diantara para korban, 3 anak terdeteksi siswa kelas II SMP 8 Kota Madiun. Yoga Prasetyo (15) dan Gigih (15) selamat, namun rekannya, Rahmat Bayu Rianto (15,) nyawanya melayang.

Loko dan gerbong KA Logawa, yang tidak terguling dan anjlok telah dievakuasi ke Stasiun Wilangan. Sementara 6 gerbong yang celaka masih di lokasi kejadian.

KA Logawa anjlok dan terguling di antara Saradan Madiun - Wilangan Nganjuk. Hal itu dinilai sebagai peristiwa yang luar biasa hebat.

Kereta api (KA) Logawa jurusan Purwokerto-Jember anjlok antara Saradan Madiun - Wilangan Ngajuk, Madiun, Jawa Timur. Namun, belum diketahui berapa gerbong yang anjlok.

Puluhan penumpang KA Matarmaja jurusan Malang-Jakarta, harus gigit jari. Mereka terpaksa dialihkan menggunakan kereta lain. Pasalnya, seluruh gerbong KA Matarmaja telah 'dikontrak' Aremania, yang akan berangkat ke Jakarta.