Nama mantan DGS BI Miranda S. Goeltom kembali mencuat setelah Dudhie Makmun Murod menjalani sidang perdana kasus dugaan suap. Dugaan suap itu pun lantas dikait-kaitkan dengan kemenangan mutlak Miranda di tahun 2004.

Politisi PDIP Dudhie Makmun Murod mengaku hanya mengikuti perintah saja dalam menerima suap terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior BI. Siapakah pemberi perintah itu?

Isu liar akibat skandal Century terus mengalir. FPDIP mengusulkan agar DPR segera merekomendasikan agar seluruh Dewan Gubernur (DG) Bank Indonesia (BI) diganti dengan orang baru.

Tersangka kasus suap pemilihan DGS BI Udju Djuhaeri diperiksa penyidik KPK selama 1,5 jam. Udju mengaku dalam pemeriksaan tersebut hanya menyerahkan dokumen kepada KPK.

Sejumlah pejabat teras PDIP diduga terlibat dalam kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI tahun 2004. Namun tersangka Dudhie Makmun Murod menepis tuduhan Taufiq Kiemas terlibat dalam kasus itu.

Tersangka kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI tahun 2004 Dudhie Makmun Murod membantah keterlibatan Tjahjo Kumolo dan Emir Moeis. Sementara soal keterlibatan Panda Nababan, Dudhie hanya diam.

Pengacara Dudhie Makmun Murod, Amir Karyatin menyebut 3 petinggi PDIP terlibat dalam penerimaan traveller's cheque (TC) dalam kasus pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Miranda S Goeltom. Apa saja saja peranan mereka?

Selama tiga hari audisi, sudah 36 orang yang dipanggil SBY sebagai calon menteri atau pejabat setingkat menteri. Berikut perkiraan susunan kabinet SBY-Boediono.

Anggota Komisi III DPR Gayus Lumbuun mendesak SBY segera menyerahkan nama pimpinan KPK pengganti Antasari Azhar. Nama-nama pengganti Antasari diharapkan sudah dipegang DPR secepatnya setelah tersangka kasus itu diberhentikan.

Komisi III DPR telah memutuskan mekanisme pemilihan hakim konstitusi pengganti Jimly Asshiddiqie yang resmi mundur terhitung 30 November 2008.