Menegpora Adhyaksa Dault optimis target empat emas dalam Asian Games XV di Dhoha, Qatar, dapat terlampaui. Pasalnya atlet telah dibekali dengan persiapan yang sangat serius.

Umumnya sebuah negara akan mengirim atlet muda dan kuat ke ajang internasional. Sementara Singapura justru membawa kakek-kakek ke Asian Games 2006 di Doha.

Para atlet yang diragukan bisa memberi medali bagi Indonesia mulai dicoret oleh induk cabang olahraga yang dipersiapkan mengikuti Asian Games 2006 di Qatar.

Perhelatan olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2006 Qatar sepertinya kian matang. Tercatat ada sekitar 30 ribu relawan yang siap membantu penyelenggaraan multievent tersebut.

Program Akademi Taekwondo Indonesia dirasa masih jalan di tempat. Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) pun berencana mencari dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Program Pelatnas Asian Games 2006 terganjal soal dana. Dana talangan yang disediakan KONI Pusat sudah habis, alhasil kemungkinan ada beberapa cabang olahraga yang bakal sulit menjalani program pelatihannya.

Hasil tes kesehatan dan tes kejiwaan atau psikotes yang dijalani oleh para pemain timnas U-23 tidak akan dipublikasikan ke masyarakat. Kedua hasil tes tersebut hanya untuk konsumsi Badan Tim Nasional (BTN) PSSI. Alasannya?

Sekiranya timnas U-23 akan memulai latihan pada Kamis (11/5/2006) kemarin tapi apa daya para anggota tim untuk Asian Games 2006 itu belum kumpul semua di Senayan.

Target KONI Pusat meraup empat medali emas pada Asian Games 2006 sepertinya masih bisa ditingkatkan. Kemungkinan ini terlihat dari hasil kesimpulan Loka Karya Penggalian Potensi Medali Emas Asian Games yang digelar Kantor Menteri Olahraga dan Pemuda.

Target empat medali emas pada Asian Games 2006 sepertinya masih bisa ditingkatkan. Kemungkinan ini terlihat dari hasil kesimpulan Loka Karya Penggalian Potensi Medali Emas Asian Games yang digelar oleh Kantor Menteri Olahraga dan Pemuda.