Setelah melakukan sesi rekaman empat lagu dengan produser ternama asal Inggris, Steve Lillywhite, selama dua pekan pada Juni lalu, NOAH bakal memamerkan salah satu hasilnya—single berjudul “Hero”—pada Rabu (6/8) petang nanti lewat pemutaran perdana di lebih dari 100 stasiun radio Indonesia.

Orang-orang menyebut musik mereka mistis dan misterius. Ditambah dengan menggunakan foto taburan kembang ziarah sebagai sampul album – dikemas dengan wadah besek ala piranti acara syukuran dan adat spiritual Jawa –, serta kebiasaan membakar dupa di tiap konsernya, nuansa keramat yang ada semakin menjadi-jadi. 

Dalam kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu, Capres Joko Widodo membuat program memajukan industri kreatif.

Kepolisian Hong Kong menangkap 511 demonstran menyusul aksi demo besar-besaran kemarin. Sekitar setengah juta orang mengikuti unjuk rasa pro-demokrasi tersebut.

Jelang siang, puluhan orang yang tergabung dalam 'Aliansi Masyarakat untuk Pilpres Berkualitas' menggeruduk kantor KPU di Jakarta Pusat. Mereka mendesak KPU menggelar sesi debat berbahasa Inggris untuk Prabowo dan Jokowi.

Album jutaan kopi sudah, tur ke berbagai negara sudah, buku sudah, bahkan film pun sudah. Mengamati sepak terjang NOAH, sepertinya mereka sudah pernah melakukan segalanya. Lantas apa yang kini menjadi tantangan salah satu grup musik tanah air paling populer ini?

Tidak banyak yang tahu bahwa saat ini produser kawakan asal Inggris, Steve Lillywhite sedang menggarap album ke-2 grup musik NOAH. Akhirnya, setelah proses kerja selama 10 hari, Ariel Cs itu pun buka suara dan menceritakan prosesnya sedari awal.

Mulai 12 Juni 2014 hingga 30 hari ke depan, ratusan juta umat manusia di dunia akan tertuju ke Brasil dengan perhelatan Piala Dunia 2014. Perhelatan akbar ini dibayangi demo warga Brasil yang mempertanyakan biaya penyelenggaraan ini. Kredibilitas Presiden Brasil Dilma Roussef dipertaruhkan dalam hajatan akbar ini.

Saat Brasil ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia, banyak yang menyebut sepakbola telah pulang ke rumahnya. Tapi dengan segalanya carut-marut persiapannya, siapkah negara tersebut menyambut tamunya?

Bandara terpadat di London, Heathrow, membuka layanan terminal 2 yang dijuluki The Queen's Terminal kepada publik. Hari pertama Terminal 'Sang Ratu' itu berjalan kacau.