Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP telah menyatakan diri untuk mendukung koalisi permanen 6 partai politik pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Hanya saja, kader-kader daerah masih mempertanyakan maksud koalisi tersebut.

Waketum Golkar Agung Laksono menyebutkan tanda tangan Ical di koalisi permanen Merah Putih bukan sikap resmi Partai Golkar. Agung bahkan menyatakan Ical telah mengindikasikan koalisi itu tidak permanen.

Elite Partai Demokrat, yakni Hayono Isman dan Ruhut Sitompul, melihat kemungkinan partainya bakal berpaling dari koalisi permanen Prabowo-Hatta dan bergabung ke Jokowi-JK. Kubu Demokrat pro Prabowo merespon.

Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menggugat keikutsertaan PPP dalam koalisi permanen. Sekjen PPP merespon dengan sebuah penegasan komitmen kepada Prabowo-Hatta.

Mayoritas elite Partai Demokrat tengah mendukung Prabowo-Hatta. Namun politisi Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan partainya bisa merapat ke kubu Jokowi-JK dan berperan dalam pemerintahan ke depan, tentu saja jika Jokowi-JK menang Pilpres 2014.

Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring angkat bicara soal koalisi permanen yang diusung partainya dalam mendukung Prabowo Subianto. Menurut Tifatul, koalisi permanen ibarat orang pacaran. Loh?

Kader Partai Golkar dari lintas generasi mendesak untuk segera menggelar Munas. Ketua Umum Aburizal Bakrie menegaskan, suara mereka tidak perlu ditanggapi, karena tujuannya untuk syahwat kekuasaan. 

Ketum PPP Suryadharma Ali dan Sekjen Romahurmuziy telah menandatangani piagam koalisi permanen 6 partai politik pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, koalisi permanen ini tampaknya tidak melibatkan kader PPP daerah.

Anggota Dewan Pakar Timses Prabowo Subianto, Hidayat Nur Wahid menegaskan isu yang menyatakan Koalisi Permanen bakal rapuh adalah isu yang sengaja dibuat untuk memecah belah kesolidan partai pengusung Prabowo-Hatta. 

Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi menegaskan kalau Koalisi Permanen tetap solid pasca putusan pemenang Pilpres oleh KPU, Selasa 22 Juli mendatang. Pasalnya, Koalisi Permanen memiliki persamaan visi misi.