AJI menyesalkan sikap PWI yang melaporkan Luna Maya ke Kepolisian dengan menggunakan UU ITE. Penggunaan UU tersebut dinilai AJI bertentangan dengan sikap jurnalis selama ini

Sekali lagi, UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE) mengancam satu korban. Setelah Prita Mulyasari, kini giliran artis cantik Luna Maya yang berpeluang menjadi korban. Siapakah korban selanjutnya?

Dukungan pembebasan terhadap artis cantik Luna Maya dari jeratan UU ITE di dunia maya terus bertambah. Sejak akun di Facebook dibuka dua hari lalu, pendukung pacar mantan personel 'Peterpan' ini mencapai 12.600 pendukung lebih.

Setelah Lady Diana kecelakaan Parlemen Inggris memberlakukan UU Anti Paparrazi, yang mengatur atau menertibkan etika wartawan dalam mengejar berita tanpa menyinggung hak privasi pihak yang diwawancarai atau diambil fotonya.

Terdakwa pencemaran nama baik RS Omni, Prita Mulyasari, menyayangkan penggunaan UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE) untuk menjerat artis Luna Maya. Prita mengusulkan 'korban' UU ITE bisa duduk bersama.

Infotainment marah. Lalu berkumpul mendadak dan memutuskan melaporkan Luna Maya ke polisi. Alih-alih mendapatkan simpati para pekerja infotainmnent justru mendapat kecaman publik sebab tak melihat konteks.

Caci Maki Luna Maya terhadap wartawan infotainment di akun Twitternya mengundang banyak pendapat, Artis muda Nikita Willy mengimbau Luna untuk lebih bersabar.

Aksi pelaporan artis Luna Maya oleh wartawan infotainment ke Polda Metro Jaya kembali mendapat kecaman. Kali ini,  jurnalis Prestalk, membuat gerakan di situs jejaring sosial Facebook untuk membebaskan Luna dari UU ITE.

Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat Ilham Bintang menilai kasus artis Luna Maya sebenarnya bukanlah hal penting sampai menyita harus perhatian serius wartawan. Untuk itu, kasus tersebut tidak perlu diperpanjang.

Diburu infotainmen tak hanya bisa terjadi pada Luna Maya, selebriti lain pun begitu. Namun Yuni Shara lebih memilih diam ketika gosip mendera dan ia diburu infotainmen.