Deklarasi rakyat Indonesia yang termuat dalam sumpah kaum pemuda mengenai persatuan Indonesia pada 82 tahun lalu mengundang kekaguman rakyat di negeri jiran, Malaysia.

Mencari teman seperjalanan yang sesuai dan benar-benar pas di hati sama sulitnya dengan mencari sahabat. Setidaknya pengalaman itu lah yang saya rasakan selama ini. Dan di ACI ini lah saya merasakan pengalaman pertama berpetualang dengan seseorang yang baru saya kenal pertama kali.

Gelombang pertama tiba di bandara Moskow pada 27/9/2010. Mereka merupakan bagian dari 40 mahasiswa, yang menerima beasiswa pemerintah Rusia baik untuk S1, S2 maupun S3.

Indonesia terlena. Terlena paradigma sumber daya alam kunci determinan majunya suatu negara. Indonesia yang memiliki kekayaan alam melimpah seolah memiliki status quo. Rakyat merasa puas dan cukup dengan apa yang didapat.

Hari ini jajaran pegawai Pemprov DKI Jakarta dan sejumlah warga Jakarta berkumpul di selatan Monas. Mereka memperingati Rapat Raksasa Ikada. Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan Jakarta.

Presiden SBY telah menyampaikan sikap resmi Indonesia terrkait hubungan Indonesia-Malaysia yang memanas. Berikut ini adalah isi pidato yang dibacakan SBY di Markas TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Ditengah gejolak hubungan Indonesia-Malaysia, sejumlah masyarakat Indonesia di negeri jiran justru berbagi kebaikan. Masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, berbagi kenikmatan Ramadan dengan kaum dhuafa di sekitarnya.

Pemuda hari ini banyak yang terjebak political practice yang berbalut pragmatisme sempit! Banyak contoh kasus sikap pragmatisme yang dilakukan pemuda. Misalnya tertangkapnya politisi muda Al Amin Nasution atas dakwaan korupsi.

Ramadan kian indah bila dijalani di tengah keluarga tercinta. Kendati jauh dari rumah, memendam rindu Ramadan di Tanah Air lantaran harus berpuasa di Negeri Sakura, namun selalu ada pengalaman menarik yang tak terlupakan.

Membangun rasa nasionalisme menjadi mendesak di tengah persaingan global yang datang menjamah dari kiri dan kanan, depan dan belakang, serta di tengah identitas nasional yang semakin tergerus. Nasionalisme seperti apa yang dibutuhkan.