Metode penjualan online tengah menjadi strategi yang marak digandrungi oleh produsen smartphone, tak terkecuali BenQ. Produsen teknologi asal Taiwan itu lebih memilih menjual smartphone terbarunya, B502, dengan menggelar lapak online.

Vendor ponsel China yang tengah naik daun Xiaomi telah dipastikan bakal menggelar sebuah acara yang akan dihelat pada 23 April nanti di India. Mendekati waktu tersebut, Xiaomi pun mengumbar teka-teki perihal produk yang akan diumumkannya itu.

Persaingan smartphone Andorid murah dengan spesifikasi tinggi di Indonesia semakin marak saja. Setelah ramai dengan Xiaomi Redmi 2 dan masa penantian Asus Zenfone 2, Lenovo saat ini masuk dan menawarkan Lenovo A6000.

Kehadiran Xiaomi 1S di Indonesia menuai respons positif. Ditandai dengan angka penjualan yang begitu tinggi. Ingin mengulangi kesuksesan tersebut, Xiaomi pun merilis penerusnya, Redmi 2.

Carrefour masuk ke bisnis penjualan handphone (HP) secara ritel, melalui Transindo Digital Ritel (Trans Hello). Caranya dengan menggandeng Trikomsel.

Setelah belum lama ini merilis prosesor Helio X10 untuk ponsel-ponsel kelas atas, MediaTek sepertinya bakal kembali bikin kejutan. Raksasa Chip Taiwan ini disebut telah menyiapkan prosesor ponsel berteknologi 10 core!

Xiaomi sedang mempersiapkan handset barunya. Disebut dengan nama kode Ferrari, sepertinya handset tersebut pada saat diluncurkan akan dinamakan Xiaomi Mi 4i.

Aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) terhadap perangkat ponsel sepertinya dipandang serius oleh Xiaomi. Perusahaan asal China ini menyebut bakal menyiapkan pusat perakitan di Indonesia

Meski masih perusahaan ponsel baru, Xiaomi sepertinya menyimpan daya tarik bagi operator seluler, XL contohnya. Mereka membeberkan alasan menggandeng produsen asal China tersebut.

XL ingin memanfaatkan momen kehadiran 4G di Indonesia. Setelah menggelar layanan seluler generasi keempat tersebut di beberapa kota, kini XL menggandeng Xiaomi untuk bundling Redmi 2.