Presiden resmi memilih Irjen Anang Iskandar sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Goreis Merre yang pensiun di kepolisian terhitung sejak 1 Desember 2012 lalu.

Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna menegaskan jabatan Kepala BNN akan diserahterimakan pada Selasa (11/12). Posisi itu diisi Irjen Pol Anang Iskandar menggantikan Komjen Pol Gories Merre. 

BNN boleh berbangga, program pascarehab mereka di Tambling, Lampung Barat, dikunjungi Badan Narkotika Internasional (UNODC). Bahkan UNODC mengapresiasi program yang diterapkan BNN. 

Siapa Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru sudah terjawab. Gories Merre, selaku pejabat lama menyebut nama penggantinya yakni Irjen Pol Anang Iskandar.  

Perang melawan narkoba sudah menjadi perang internasional. Perserikatan Bangsa Bangsa pun menaruh perhatian besar pada perang melawan narkoba. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang menjadi perhatian.

Badan Narkotika Nasional (BNN) sebentar lagi akan mempunyai Kepala baru. Hal ini bisa dipastikan setelah nama untuk pengganti Komjen Pol Gories Mere, sebagai pemimpin lembaga itu sudah disampaikan ke presiden. 

Polri dan Presiden belum menetapkan siapa pengganti Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Gories Merre. Hal ini pun mengundang tanya Anggota DPR dari Fraksi PKS, Indra. 

Kapolri mengajukan Komjen Oegroseno sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Gories Merre yang memasuki pensiun per 1 Desember 2012. Namun, bila Kapolri memaksakan untuk memajukan Kepala Lemdikpol tersebut, dikhawatirkan memicu permasalahan.

Irjen Benny Josua Mamoto merupakan nama dari sederet personel BNN yang cukup menonjol. Dia sempat disebut-sebut menjadi salah satu nama yang masuk bursa Kepala BNN dari lingkungan internal. 

Siapa pengganti Gories Mere untuk menduduki kursi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) masih belum putus. walau kabarnya sejumlah nama sudah masuk ke Istana, tapi belum ada yang ditetapkan.