Kontingen wushu Indonesia menorehkan prestasi bagus di ajang SEA Games di Myanmar bulan Desember tahun lalu. Mereka pun lantas berharap bakal dikirim ke ajang Asian Games 2014.

KONI Pusat akan menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja Pertama, di Jawa Timur, November mendatang. Ajang ini sebagai sarana pembibitan atlet olahraga menjelang multievent internasional.

KONI Pusat berencana untuk mendatangkan para ahli dari Asia dan Eropa untuk menatar pelatih menjelang perhelatan Asian Games 2014. KONI juga akan menambah kuota pelatih asing.

Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) tengah merencanakan ujicoba bagi para atletnya sebagai persiapan menuju Asian Games 2014. Eropa dan Amerika Serikat dibidik sebagai lokasi ujicoba.

Pemerintah menyiapkan dana Rp 250 miliar untuk 6 multievent, termasuk Asian Games. Meski dana tersebut terhitung tidak banyak, pemerintah menjamin kebutuhan para atlet akan terpenuhi.

Meski dianggap tak punya potensi mempersembahkan medali, PSSI ingin mengirim timnas sepakbola ke Asian Games 2014. Soal hal itu, Menpora Roy Suryo, menyebut PSSI sudah sering jalan sendiri.

Dalam beberapa perhelatan terakhir Asian Games, Indonesia memang tak menorehkan prestasi kurang sip. Mengusung misi menembus 10 besar di Asian Games 2014, 'Merah Putih' pun terus menggenjot persiapan termasuk mengadopsi strategi khusus.

PBSI tak hanya ingin mengulang torehan prestasi 2013. Target lebih tinggi pun dicanangkan buat para pebulutangkis Indonesia di tahun 2014.

Dengan anggaran Rp 250 miliar, besar harapan Indonesia kembali menjadi juara umum SEA Games XXVII di Myanmar. Namun, jauh api dari panggang, "Merah Putih" terlempar dari urutan tiga besar.

Indonesia tak menambah pundi-pundi emasnya di hari terakhir SEA Games 2013. Dengan demikian, kontingen 'Merah Putih' gagal menembus posisi tiga besar dan hanya duduk di peringkat empat.