Nama Gories Mere kembali disebut di persidangan perkara dugaan korupsi proyek SHS di Kementerian ESDM. Mantan Kepala BNN tersebut dikatakan dua kali temui Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Kementerian ESDM, Jacob Purwono.
Narkotika yang marak tersebar di Indonesia kebanyakan berasal dari luar negeri. Oleh karena itu kerjasama internasional yang dilakukan selama ini harus lebih ditingkatkan.
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo meminta agar semua pihak mendukung PP 63 tentang penyidik KPK. PP itu direvisi dengan tujuan agar memudahkan KPK dalam pengelolaan sumber daya manusia dalam hal ini penyidik.
Mantan Kepala BNN Komjen Gories Mere terbilang banyak membangun kerjasama dengan organisasi antinarkotika dunia guna memberantas peredaran narkotika di Indonesia. Kepala BNN yang baru, Irjen Anang Iskandar, disarankan tidak segan untuk berguru kepada Gories Mere.
Irjen Anang Iskandar resmi menjabat sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Gories Merre. Anang berjanji akan memberantas narkoba dengan tuntas di Indonesia.
Komjen Oegroseno sebelumnya disebut-sebut sebagai kandidat Kepala BNN pengganti Gories Merre. Kapolri Jenderal Timur Pradopo menjelaskan mengapa Komjen Oegroseno tak jadi terpilih menjadi Kepala BNN.
Terpilihnya Irjen Anang Iskandar sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Gories Merre mengejutkan banyak pihak. Anang diminta berani mendesak pemerintah untuk segera mengeksekusi 53 napi vonis mati gembong narkotika.
Anggota Kompolnas Adrianus Meliala berharap terpilihnya Irjen Anang Iskandar menjadi Kepala BNN peran pencegahan dan penindakan dapat berjalan beriringan.
Inspektur Jenderal (Irjen) Anang Iskandar resmi dilantik hari ini sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Gories Merre yang memasuki pensiun kedinasan di kepolisian per 1 Desember 2012 lalu.