Sengketa dualisme kepemimpinan Partai Golkar akhirnya dibawa ke Mahkamah Partai. Setelah bersidang dua kali, rencananya hari ini Mahkamah akan mengambil keputusan terkait dualisme kepemimpinan di partai Golkar. 

Sidang Mahkamah Partai Golkar ketiga untuk menyelesaikan kisruh dua kubu dimulai. Meski para pengurusnya hadir, namun Ketum Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie tidak hadir.

Konflik dualisme Partai Golkar akan segera berakhir setelah cukup lama bergulir dari dua Munas yang berbeda. Namun akan ada dua keputusan yaitu Mahkamah Partai Golkar dan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.

Mahkamah Partai Golkar‎ menggelar sidang kedua untuk menyelesaikan dualisme kepengurusan Partai Golkar. Dalam sidang hari ini, mahkamah banyak mempertanyakan soal keabsahan munculnya TPPG hingga menggelar Munas di Jakarta.

Sidang Mahkamah Partai Golkar akhirnya ditunda hingga Rabu pekan depan dengan agenda pengumpulan bukti tambahan dari pemohon, Tim Penyelamat Partai Golkar (kubu Agung Laksono).

Mahkamah Partai Golkar telah menggelar sidang perdana atas sengketa kepengurusan kubu Agung Laksono sebagai pemohon dan kubu Aburizal Bakrie (Ical) sebagai termohon. Sidang berlangsung selama dua jam tanpa dihadiri kubu termohon.

Kubu Aburizal Bakrie (Ical) absen di sidang perdana Mahkamah Partai hari ini. Kubu Agung Laksono menganggap kubu lawannya melawan hukum.

Sidang perdana Mahkamah Partai Golkar terkait perselisihan kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono digelar. Namun Kubu Ical tak menghadiri sidang tersebut.

Mahkamah Partai Golkar (MPG) hari ini akan menyidangkan sengketa Golkar antara kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie. Anggota MPG Andi Mattalatta menegaskan bahwa pihaknya independen.

Pihak Agung Laksono mempercayai penuh netralitas Mahkamah Partai yang akan segera menggelar sidang penyelesaian konflik internal dua kubu Partai Golkar pada hari Selasa (10/2).