Tinggal hitungan jam hingga nantinya Djarot Saiful Hidayat resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Djarot akan mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang lebih dikenal dengan nama Ahok itu hingga akhir masa jabatan di tahun 2017.

Ahok dan Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat siap berebut pekerjaan untuk menuntaskan permasalahan Jakarta. Khusus untuk blusukan, Ahok mempersilakan kepada Djarot jika menyukai kegiatan itu.

Ahok berencana membagi tugas dengan wakil gubernur DKI yang baru Djarot Syaiful Hidayat seperti saat Ahok bersama Joko Widodo memimpin Jakarta. Tak ada perbedaan tujuan dalam pembagian tugas itu, yang ada perbedaan cara.

Calon Wagub DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat ditemani Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi 'blusukan' ke Pasar Santa kemarin. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak tahu-menahu jika Djarot akan meninjau langsung pasar modern tersebut sebelumnya.

Cawagub DKI Jakarta mengawali blusukan pertamanya di Pasar Santa, Jakarta Selatan. Menurutnya, perbedaan utama blusukan di Jakarta dengan di Blitar adalah kemacetannya.

Calon Wakil Gubenur DKI Djarot Saiful blusukan ke pasar Santa, Jakarta Selatan. Blusukan ini diharapkan Gubernur Basuki T Purnama bisa jadi pembuka jalan Djarot menyelesaikan pasar-pasar tradisional di Jakarta.

Jika tidak ada aral melintang, Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan dilantik Ahok pada 18 Desember 2014. Ia bahkan sudah menyusun sejumlah rencana usai dilantik nanti. Apa itu?

Ahok dan Cawagub DKI Jakarta Djarot telah bertemu dan membangun kekompakan. Djarot siap menyingsingkan lengan bekerja sama dengan Ahok menuntaskan 'pekerjaan rumah' yang menumpuk, terangkum dalam 3 kisah ini:

Djarot Saiful Hidayat optimistis bisa bekerja secara harmonis Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Calon wakil gubernur ini merasa punya chemistry dengan Ahok.

Djarot Saiful Hidayat masih menjadi anggota DPR. Dia baru akan mundur setelah dilantik menjadi Wagub DKI.