2 Anggota Satpol PP Kota Bogor berinisial A dan D ditangkap polisi. Selain mengonsumsi sabu, diduga kuat keduanya terlibat dalam peredaran barang haram tersebut.

Walaupun para pengedar dan pengguna narkoba telah dijebloskan ke penjara, namun hal tersebut rupanya tidak membuat mereka jera. Setelah keluar bui, mereka kembali menekuni profesi lamanya.

Aparat Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap 4 anggota jaringan narkoba jenis sabu. Selain sabu, dalam penangkapan juga ditemukan 1 gram heroin.

Pengedar sabu di diskotik di Mangga Besar, Mr Al Amung berhasil ditangkap Polsek Taman Sari. Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan 50 gram sabu dan 5 butir Inex.

Polisi meringkus agen narkoba jenis sabu di Pekanbaru. Untuk mengelabui petugas barang bukti disembunyikan tersangka dalam mainan anak-anak.

Tugas Feri (33), pengedar sabu-sabu dari dalam lapas kembali ditangkap Satuan Narkoba Polres Mojokerto Kota di lapas kelas II kota setempat. Penangkapan Feri berawal dari pengakuan Ribut Adi Saputra (24) yang berperan sebagai kurir.

Polresta Pekanbaru menangkap dua orang bandar narkoba jenis sabu. Satu tersangka bernama Upik justru seorang ibu rumah tangga. 

Sebelum tertangkap, R yang menyelundupkan sabu 315 gram sudah pernah berhasil menyelundupkan sabu. Saat itu, R berhasil menyelundupkan 500 gram sabu melalui Bandara Juanda.

Pengedar sabu di Semarang berhasil dibekuk Sat Resnarkoba Polrestabes Semarang. Pelaku bernama Irawan Wijaya (24) warga Jalan Kentangan Tengah, Kelurahan Jagalan, Semarang Tengah itu diamankan beserta barang bukti seberat 276,8 gram.

Seorang pria paruh baya berinisial SA (52) yang diduga merupakan kurir narkoba berhasil diamankan anggota Subnit IV Reserse Narkotik Polsek Pancoran. SA sudah menjadi buronan polisi sejak lima hari lalu.