Perlajaran lain yang dapat dipetik dari Surah al-Balad adalah Orang beriman selalu nasihat-menasihati menyangkut dua hal pokok, yaitu kesabaran dan berkasih-kasihan. Nasihat tentang kesabaran melahirkan tenggang rasa terhadap sesama manusia, dan nasihat tentang berkasih-kasihan melahirkan uluran tangan kepada setiap yang membutuhkan.
Dalam hadis, Rasulullah SAW menggambarkan tiga jalan yang dapat mengantarkan menuju surga dengan selamat. Ketiga jalan itu adalah menyebarkan salam, memberikan makan dan salat di keheningan malam.
Salah satu pelajaran dari surah al-Buruj adalah Allah berjanji bahwa Dia pasti akan memberi balasan kepada semua yang menganiaya orang-orang beriman, sebagaimana yang telah dilakukan-Nya terhadap para pendurhaka masa lampau.
Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang mendirikan Ramadan, dengan keimanan dan keikhlasan, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR Bukhari Muslim)
Kebahagian batin itu hadir pada saat seseorang bisa memberikan sesuatu yang terbaik dan terindah kepada orang lain. Namun seringkali kita lupa memaknai kebahagiaan orang lain.
Surah 'Abasa disepakati sebagai surah Makkiyyah. Ada juga yang menamainya surah ash-Shakhkhah (yang memekakan telinga), surah as-Safarah (para penulis kalam Ilahi), dan surah al-A'ma (sang tunanetra).